Marliana, Rena (2009) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KETERLIBATAN KERJA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
F100990142.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
||
|
PDF
F100990142.pdf Download (31kB) |
Abstract
Namun untuk mencapai keterlibatan kerja tertentu bukanlah suatu hal yang sederhana. Keterlibatan kerja seringkali dapat dipengaruhi gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh atasan di perusahaan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dengan keterlibatan kerja. Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan positif antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dengan keterlibatan kerja. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi PT. Quantum Kemasindo Indah Tangerang yang berjumlah 65 orang dengan ciri-ciri sebagai berikut: a) karyawan bagian produksi, b) masa kerja lebih dari 3 tahun, c) pendidikan minimal SLTA atau yang sederajat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive non random sampling. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan analisis product moment diperoleh nilai korelasi r = 0,470; p = 0,000 (p < 0,01), dengan demikian hipotesis penelitian yang menyatakan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dengan keterlibatan kerja dapat diterima. Sumbangan efektif persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dengan keterlibatan kerja = 22,10% ditunjukkan oleh nilai r2 = 0,221. Hal ini berarti masih terdapat 77,9% faktor-faktor lain yang mempengaruhi keterlibatan kerja di luar variabel persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional seperti karakteristik individual, karakteristik situasional karakteristik hasil kerja, kemampuan, keahlian, pengetahuan, sikap, motivasi, rasa aman, rekan kerja, gaji, pimpinan dan fasilitas. Hasil penelitian menunjukkan persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional pada subjek penelitian tergolong sedang dengan diperoleh rerata empirik = 101,815 dan rerata hipotetik = 105. Artinya pimpinan perusahaan belum optimal dalam menerapkan gaya kepemimpinan transformasional di perusahaan. Sedangkan keterlibatan kerja pada subjek penelitian tergolong sedang yang ditunjukkan oleh rerata empirik = 94,831 dan rerata hipotetik = 87,5. Artinya subjek penelitian belum memiliki keterlibatan kerja yang optimal dalam pekerjaannnya. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dengan keterlibatan kerja. Namun demikian perlu diperhatikan variabel-variabel lain yang belum disertakan pada penelitian ini kerja selain persepsi terhadap gaya kepemimpinan tranformasional.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | GAYA KEPEMIMPINAN, TRANSFORMASIONAL, KETERLIBATAN KERJA |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 28 Jul 2009 08:32 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 11:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3780 |
Actions (login required)
View Item |