Budi Rahmad, Ridho and , Isnaini Herawati, SSt. FT, M. Sc and , Dwi Kurniawati, SSt.FT (2015) Pengaruh Pemberian Senam Bayi Modern Pada Bayi Umur 16-24 Minggu Terhadap Kemampuan Merangkak. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (NASKAH PUBLIKASI)
02 NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (2MB) |
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
03 HALAMAN DEPAN.pdf Download (3MB) |
|
PDF (BAB I)
04 BAB I.pdf Download (32kB) |
|
PDF (BAB II)
05 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) |
|
PDF (BAB III)
06 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB) |
|
PDF (BAB IV)
07 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB) |
|
PDF (BAB V)
08 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (42kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
10 LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
PDF (SURAT PERNYATAAN)
01 SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB) |
Abstract
Stimulasi senam bayi modern yang dilakukan oleh ibu kepada bayi usia 16-24 minggu diharapkan dapat meningkatkan kemampuan merangkak. Semakin baik dan rutin dilakukan Stimulasi senam bayi modern semakin meningkat kemampuan motorik bayi untuk belajar merangkak. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh senam bayi modern pada bayi umur 16-24 minggu terhadap kemampuan merangkak. Tempat penelitian di posyandu balita Makam Haji Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini dilakukan bulan Januari 2015. Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan desain only post test with control design. Sampel sebanyak 6 bayi usia 16-24 minggu sebagai kelompok perlakuan dan 5 bayi usia16-24 minggu sebagai kelompok kontrol. Analisis data menggunakan deskriptif kemampuan merangkak antara kelompok perlakuan yang mendapat stimulasi senam bayi modern selama 1 bulan dan kelompok kontrol yang tidak mendapat stimulasi senam modern. Hasil penelitian menunjukkan dari 6 bayi kelompok perlakuan setelah diberikan seman bayi selama 1 bulan diketahui 2 bayi dengan kemampuan merangkak tahap belly crawl, 1 bayi pada tahap crab crawl, 2 bayi dengan kemampuan leapfrog crawl dan 1 bayi sudah mampun pada tahap classic crawl. Sebanyak 5 bayi dari kelompok kontrol tahap belly crawl. Kesimpulan adalah ada pengaruh pemberian senam bayi modern pada bayi umur 16-24 minggu terhadap kemampuan merangkak. Orang tua semakin meningkat pengetahuan dan pengalaman tentang senam bayi modern dan memberikan stimulasi secara rutin agar anak semakin cepat dalam proses merangkak Kata kunci: Senam bayi modern, bayi usia 16-24 minggu, merangkak,
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Senam bayi modern, bayi usia 16-24 minggu, merangkak, |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RH Physiotherapy |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi |
Depositing User: | Ridho Budi Rahmad |
Date Deposited: | 07 Oct 2015 04:32 |
Last Modified: | 02 Jul 2022 04:06 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/37609 |
Actions (login required)
View Item |