Perbedaan Perilaku Berisiko Menyalahgunakan Napza Ditinjau Dari Keterlibatan Mengisi Waktu Luang Pada Remaja

Lestari, Nanik Sri and , Dr. Eny Purwandari, M.Si. (2014) Perbedaan Perilaku Berisiko Menyalahgunakan Napza Ditinjau Dari Keterlibatan Mengisi Waktu Luang Pada Remaja. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Halaman Depan)
03. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Bab I)
04. BAB I.pdf

Download (92kB)
[img] PDF (Bab II)
05. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (59kB)
[img] PDF (Bab III)
06. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (174kB)
[img] PDF (Bab IV)
07. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (281kB)
[img] PDF (Bab V)
08. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (152kB)
[img] PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] PDF (Naskah Publikasi)
02. NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (653kB)
[img] PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
01. Surat Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (459kB)

Abstract

Perilaku berisiko menyalahgunakan NAPZA pada umumnya terjadi pada remaja yang masih aktif di SMP, SMA maupun perguruan tinggi. Penggunaan waktu luang dengan kegiatan negatif merupakan salah satu faktor risiko munculnya perilaku penyalahgunaan NAPZA pada remaja. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perilaku berisiko menyalahgunakan NAPZA pada remaja yang mengisi waktu luang positif dan remaja yang mengisi waktu luang negatif. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada perbedaan perilaku berisiko menyalahgunakan NAPZA ditinjau dari keterlibatan dalam mengisi waktu luang pada remaja. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI di 2 SMK yang terletak diwilayah kota Sragen, dengan jumlah 209 responden. Subjek dalam penelitian ini ditentukan dengan subjek kriteria inklusif, dengan ketentuan yaitu: (1) remaja yang berusia 15-18 tahun, (2) remaja yang memiliki perilaku berisiko menyalahgunakan NAPZA, (3) remaja yang terlibat dalam kegiatan mengisi waktu luang, baik kegiatan positif maupun kegiatan negatif. Alat ukur yang digunakan adalah skala perilaku berisiko menyalahgunakan NAPZA dan skala keterlibatan mengisi waktu luang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) 19 for Windows Program, melalui teknik komparasi parametrik Independent Samples T-Test. Hasil penelitian ini menunjukan nilai t= 4,236 dan sig=0,000 (p < 0,01). Artinya ada perbedaan yang sangat signifikan pada perilaku berisiko menyalahgunakan NAPZA ditinjau dari keterlibatan mengisi waktu luang pada remaja. Rerata perilaku berisiko menyalahgunakan NAPZA pada remaja dalam mengisi waktu luang negatif sebesar 17,82. Rerata perilaku berisiko menyalahgunakan NAPZA pada remaja dalam mengisi waktu luang positif sebesar 13,43. Artinya remaja mengisi waktu luang dengan kegiatan negatif, memiliki tingkat perilaku berisiko menyalahgunakan NAPZA lebih tinggi dari pada remaja mengisi waktu luang positif. Variabel perilaku berisiko menyalahgunakan NAPZA memiliki rerata empirik (RE) sebesar 14,75 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 31,5 yang berarti perilaku berisiko menyalahgunakan NAPZA tergolong rendah. Variabel keterlibtan mengisi waktu luang memiliki rerata empirik (RE) sebesar 11,12 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 13,5 yang berarti keterlibatan mengisi waktu luang tergolomg sedang.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Keterlibatan mengisi waktu luang positif, keterlibatan mengisi waktu luang negatif dan perilaku berisiko penyalahgunaan NAPZA.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Cahyana K. Widada
Date Deposited: 03 Oct 2015 05:21
Last Modified: 20 Oct 2021 01:21
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/37595

Actions (login required)

View Item View Item