HARJIANTO, NANANG and , Ir. H. Suhendro Trinugroho, MT and , Ir. H. Aliem Sudjatmiko, MT (2015) Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Dari Hasil Pembakaran Nira PG. Gondang Baru Klaten Dan Kapur Tohor Pengganti Semen Untuk Campuran Beton. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Halaman Depan)
03. Halaman depan.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Bab I)
04. BAB I.pdf Download (142kB) |
|
PDF (Bab II)
05. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
|
PDF (Bab III)
06. BAB III baru.pdf Restricted to Repository staff only Download (889kB) |
|
PDF (Bab IV)
07. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Bab V)
08. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (453kB) |
|
PDF (Bab VI)
09. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (9kB) |
|
PDF (Lampiran)
11. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
|
PDF (Naskah Publikasi)
02. Naskah Publikasi.pdf Download (815kB) |
Abstract
Beton umumnya tersusun dari tiga bahan penyusun utama yaitu semen, agregat, dan air. Bahan tambah (admixture) dapat ditambah untuk mengubah sifat-sifat tertentu dari beton agar berfungsi lebih baik dan lebih ekonomis. Pemilihan abu ampas tebu sebagai bahan tambah merupakan salah satu alternatif yang cukup mengena, mengingat di Indonesia potensi ampas tebu tercatat mencapai 2.270.623 ton sehingga ampas tebu yang dihasilkan berkisar antara 340.593 ton sampai 711.614 ton. Serta pemberian kapur tohor sebagai pengganti semen dimaksudkan untuk menjadi bahan ikat yang penting dan banyak dipakai dalam pembangunan fisik beton. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui perbedaan kuat tekan, tarik dan lentur yang dihasilkan dari penambahan abu ampas tebu dengan perekat kapur tohor atau pun menggunakan semen. Persentase variasi penambahan abu ampas tebu 0%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5% dari berat semen atau kapur tohor untuk variasi 5 benda uji. Untuk kuat tekan dan kuat tarik belah beton menggunakan cetakan silinder dengan dimensi diameter 15 cm dan tinggi 30 cm sebanyak 60 benda uji. Untuk uji kuat lentur balok tanpa tulangan menggunakan cetakan balok dengan dimensi panjang 60 cm, lebar 15 cm, dan tinggi 20 cm sebanyak 30 benda uji. Mix design menggunakan metode road note no.4. pengujian dilakukan ketika benda uji berumur 28 hari. Dari hasil pengujian kuat tekan menggunakan perekat semen atau kapur tohor dapat disimpulkan bahwa untuk campuran beton menggunakan semen dengan penambahan abu ampas tebu sebesar 10% menghasilkan kuat tekan maksimal sebesar 22,46 MPa sehingga mengalami peningkatan sebesar 21,6% dari beton normal 20,30 MPa. Untuk perkat kapur tohor pengujian kuat tekan maksimal sebesar 10% menghasilkan kuat tekan 2,23 sehingga mengalami peningkatan sebesar 61,20% dari beton normal 1,62 MPa. Pengujian kuat tarik belah menggunakan perekat semen dengan penambahan abu ampas tebu sebesar 10% menghasilkan kuat tarik maksimal sebesar 6,06 MPa sehingga mengalami peningkatan sebesar 4,3% dari beton normal 5,63 MPa. Untuk perekat kapur tohor pengujian kuat tarik belah maksimal sebesar 12,5% menghasilkan kuat tarik 0,67 sehingga mengalami peningkatan sebesar 1,2% dari beton normal 0,66 MPa. Sedang untuk pengujian kuat lentur menggunakan perekat semen dengan penambahan abu ampas tebu sebesar 12,5% menghasilkan kuat lentur maksimal sebesar 4,43 MPa sehingga mengalami peningkatan sebesar 1% dari beton normal 4,3 MPa. Untuk perkat kapur tohor pengujian kuat lentur maksimal sebesar 10% menghasilkan kuat lentur 0,47 sehingga mengalami peningkatan sebesar 5,6% dari beton normal 0,39 MPa.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Abu Ampas Tebu, Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, Kuat Lentur, Penambahan Maksimal |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Kurnia Utami |
Date Deposited: | 02 Oct 2015 08:07 |
Last Modified: | 12 Oct 2021 21:54 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/37580 |
Actions (login required)
View Item |