PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN RSUD KABUPATEN WONOGIRI

Setyawan, Sigit (2009) PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN RSUD KABUPATEN WONOGIRI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

	PDF A210040076.pdf Restricted to Repository staff only Download (771kB)
Preview	PDF A210040076.pdf Download (58kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan; 2) pengaruh kedisiplinan terhadap kinerja karyawan; 3) pengaruh pengalaman kerja dan kedisiplinan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan RSUD Kabupaten Wonogiri yang berjumlah 160 orang. Sampel diambil sebanyak 56 orang karyawan (33%). Teknik pengambilan sampel menggunakan insidental random sampling (sampling acak pada saat tertentu). Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang telah diujicobakn terlebih dahulu dan diuji validitas serta uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda, uji F, uji R2, serta sumbangan efektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Pengalaman kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan RSUD Kabupaten Wonogiri. Hasil analisis regresi memperoleh thitung X1 > ttabel yaitu 4,322 > 2,000 pada taraf signifikansi 5%. (2) Kedisiplinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan RSUD Kabupaten Wonogiri. Hasil analisis regresi memperoleh thitung X2 > ttabel yaitu 3,986 > 2,000 pada taraf signifikansi 5%. (3) Pengalaman kerja dan kedisiplinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan RSUD Kabupaten Wonogiri. Hasil analisis regresi memperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 44,945 > 3,15 pada taraf signifikansi 5%. Hasil persamaan garis regresi: Y = 1,812 + 0,478.X1 + 0,563.X¬2, yang berarti tinggi rendahnya kinerja karyawan dipengaruhi oleh pengalaman kerja dan kedisiplinan karyawan. (4) Pengalaman kerja memberikan kontribusi sebesar 33%, sedangkan variabel kedisiplinan memberikan kontribusi sebesar 29,9% terhadap kinerja karyawan, sehingga secara keseluruhan variabel pengalaman kerja dan kedisiplinan memberikan sumbangan sebesar 62,9% terhadap kinerja karyawan. Sisanya sebesar 37,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti, misalnya upah atau insentif, lingkungan kerja, motivasi kerja, tingkat pendidikan, dan lain-lain. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa pengalaman kerja memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap peningkatan kinerja karyawan.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci: pengalaman kerja, kedisiplinan, kinerja karyawan
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Akuntansi
Depositing User:	Mr. Edy Suparno
Date Deposited:	22 Jul 2009 08:34
Last Modified:	16 Nov 2010 11:51
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3701

Actions (login required)

View Item