Septianingsih, Estri and , Dwi Kurniawati, SST.FT, M.Kes (2015) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post Operasi Femur Sepertiga Tengah Dekstra Dengan Pemasangan Plate And Screw Di Rsud Saras Husada Purworejo. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (582kB) |
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (506kB) |
|
PDF (BAB I)
BAB 1.pdf Download (16kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB) |
|
PDF (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (519kB) |
|
PDF (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
PERNYATAAN NASKAH PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB) |
Abstract
Latar Belakang: Resisted active movement dapat meningkatkan kekuatan otot, static concraction dapat mengurangi oedema dan nyeri. Serta hold relax dapat meningkatkan LGS. Fisioterapis juga dapat memberikan latihan jalan untuk meningkatkan aktivitas fungsional jalan pasien. Pada pasien post operasi femur sepertiga tengah dengan pemasangan plate and screw akan merasakan oedem dan nyeri, keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS), menurunya nilai kekuatan otot, spasme otot dan hilangnya kemampuan fungsional. Untuk mengatasi problema tersebut fisioterapi dapat menggunakan modalitas Infra Red (IR) dan terapi latihan untuk mengurangi problema-problema tersebu Tujuan: Tujuan Penelitian Ini Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada post operasi femur sepertiga tengah dekstra dengan pemasangan plate and screw . Metode: Dalam pelaksanaan studi kasus ini, dilakukan penatalaksanaan fisioterapi dengan metode infra red dan terapi latihan setelah dilakukan terapi sebanyak 6 x didapatkan hasil. Hasil : adanya penurunan pada nyeri tekan dari T1-T6. T0,T1 didapatkan nilai nyeri 4 menurun menjadi 3 pada T2 dan T3 kemudian menurun menjadi 2 pada T4, T5, hingga T6. Nilai nyeri gerak yaitu 6 pada T1 menurun menjadi 5 pada T2 dan T3 kemudian menurun kembali menjadi 4 pada T4, T5 dan pada T6 menurun menjadi 2, peningkatan LGS pada T1 sampai T6 pada gerakan aktif maupun pasif. Pada T1 didapatkan data S=0-0-30, F=15-0-10, S=0-0-80 pada T6 didapatkan data S=15-0-120, F=45-0-25, S=0-0-115 dan untuk gerak pasif didapatkan data pada T1 S=0-0-35, F=15-0-15, S=0-0-90 Pada T6 S=15-0-120, F=45-0-25, S=0-0-120., peningkatan kekuatan otot yaitu dari T1 sampai T6. Pada fleksor hip didapatkan peningkatan dari T1 3 pada T6 menjadi 5. Ekstensor hip dari T1 3 menjadi 5 pada T6, Abduktor dari T1 3 menjadi 5 pada T6, Adduktor dari T1 3 menjadi 5 pada T6, Fleksor knee dari T1 3 menjadi 4 pada T6, Ekstensor knee dari T1 3 menjadi 5 pada T6, penurunan oedem pada tuberositas, 10 cm tuberositas ke atas, 10 cm tuberositas ke bawah didapatkan hasil adanya penurunan oedem. Untuk tuberositas didapatkan dari T1 24 cm pada T6 menjadi 21 cm, untuk 10 cm tuberositas ke atas didapat kan hasil dari T1 26 cm pada T6 menjadi 23 cm, untuk 10 cm tuberositas ke bawah didapatkan hasil dari T1 21 cm pada T6 menjadi 19 cm. Kesimpulan: Dengan penggunaan modalitas fisioterapi berupa sinar infra merah dan terapi latihan yaitu resisted active movement, static contraction, hold relaxdapat membantu mengurangi permasalahan yang timbul akibat fraktur femur dekstra dengan pemasangan plate and screw.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Femur Sepertiga Tengah Dekstra, IR, Terapi Latihan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3 |
Depositing User: | Estri Septianingsih |
Date Deposited: | 10 Aug 2015 05:55 |
Last Modified: | 10 Oct 2021 12:44 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/36704 |
Actions (login required)
View Item |