Munawaroh, Fatimatul and , Isnaini Herawati S.Fis, S.Pd, M.Sc (2015) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Tuberkulosis Paru Di Bbkpm Surakarta. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (2MB) |
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BAB I)
Bab 1.pdf Download (135kB) |
|
PDF (BAB II)
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) |
|
PDF (BAB III)
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) |
|
PDF (BAB IV)
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
|
PDF (BAB V)
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf Download (106kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
|
PDF (PERNYATAAN PUBLIKASI)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB) |
Abstract
Latar Belakang: Tuberkulosis ( TB ) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis yang menyerang terutama paru dan disebut juga tuberkulosis paru. Bila menyerang organ selain paru (kelenjar limfe, kulit, otak, tulang, usus, ginjal) disebut tuberkulosis ekstra paru. Problematik fisioterapi yang di timbulkan yaitu adanya sesak nafas, penurunan ekspansi thorak dan spasme pada otot bantu pernapasan. Metode: metode yang digunakan yaitu pemberian infrared ( IR ) dan thoracic expansion excercise ( TEE ) yang di evaluasi dengan skala Borg untuk derajat sesak nafas, tabel pengukuran ekspansi thorak untuk ekspansi thorak, dan tabel pengukuran spasme untuk spasme otot bantu pernapasan. Tujuan: untuk mengetahui tujuan pemberian infrared ( IR ) dan thoracic expansion excercise ( TEE ) terhadap pengurangan derajat sesak nafas, peningkatan ekspansi thorak dan penurunan spasme pada otot bantu pernapasan. Hasil: setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali didapatkan hasil adanya penurunan derajat sesak nafas, peningkatan nilai ekspansi thorak, dan adanya penurunan spasme otot. Kesimpulan: penyinaran infrared ( IR ) dan thoracic expansion excercise ( TEE ) dapat mengurangi derajat sesak nafas, meningkatkan ekspansi thorak, dan menurunkan spasme pada otot bantu pernapasan.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis, Paru, Infrared, Thoracic expansion excercise |
Subjects: | Q Science > QM Human anatomy Q Science > QP Physiology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3 |
Depositing User: | Fatimatul Munawaroh |
Date Deposited: | 07 Aug 2015 07:39 |
Last Modified: | 10 Oct 2021 06:37 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/36554 |
Actions (login required)
View Item |