Supadi, Supadi and , Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag. and , Dr. Ari Anshori, M.Ag. (2015) Fungsi Kepala Sekolah Sebagai Motivator Dalam Peningkatan Kinerja Sekolah Studi Empirik Pada Sekolah Dasar Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH ARTIKEL.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Halaman Depan)
HYALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BAB I)
BAB I.pdf Download (138kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB) |
|
PDF (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (948kB) |
|
PDF (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN-LAMPIRAN SKRIPSI SPDI.pdf Restricted to Repository staff only Download (906kB) |
|
PDF (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (286kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usaha Kepala Sekolah sebagai motivator peningkatan kinerja sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, tahun pelajaran 2013/2014. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, ustadz, dan ustadzah. Metode pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data dengan menggunakan metode analisis interaktif dengan beberapa tahapan yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi positif dilakukan melalui beberapa bentuk antara lain: motivasi harian, motivasi mingguan, motivasi bulanan, motivasi triwulan, dan motivasi tahunan. Sedangkan motivasi negatif diberikan apabila guru tidak disiplin dan melakukan keterlambatan datang di sekolah, maka Kepala Sekolah melakukan pembinaan dan teguran secara lisan, sedangkan guru ditoleransi keterlambatan dalam satu bulan maksimal 4 kali, apabila guru melakukan kesalahan lebih dari 4 kali, maka Kepala Sekolah akan melakukan pembinaan dan teguran sebagai berikut: (1) teguran, (2) peringatan, (3) pembinaan, (4) mempertimbangkan, dan (5) pemecatan. Bentuk-bentuk pelanggaran yang terbukti dan terjadi antar guru dan karyawan, seperti berkelahi, merokok, minum minuman keras di luar maupun di dalam sekolah, maka tidak ada toleransi, Kepala Sekolah akan melakukan tindakan tegas dengan pemecatan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepala Sekolah, motivator, peningkatan kinerja |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Supadi |
Date Deposited: | 25 Jun 2015 06:40 |
Last Modified: | 12 Oct 2021 14:10 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/33618 |
Actions (login required)
View Item |