Kalimat Imperatif Dalam Komentar Masyarakat Pada Kriiing Solopos Tahun 2014

Hariyanto, Hariyanto and , Drs. Andi Haris Prabawa, M.Hum. (2015) Kalimat Imperatif Dalam Komentar Masyarakat Pada Kriiing Solopos Tahun 2014. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (720kB)
[img] PDF (Bab I)
BAB I.pdf

Download (97kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (159kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (96kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (374kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (148kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (155kB)
[img] PDF (:Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)
[img] PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (708kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi penanda kesantunan kalimat imperatif dalam komentar masyarakat pada Kriiing Solopos edisi September 2014 dan (2) mengidentifikasi penanda jenis kalimat imperatif dalam komentar masyarakat pada Kriiing Solopos edisi September 2014. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, penanda kesantunan kalimat imperatif yang terdapat dalam komentar masyarakat pada Kriiing Solopos edisi September 2014 berupa tolong, mohon, marilah, mari, minta tolong, dimohon, silakan, alangkah baiknya, sebaiknya, dan lebih baik. Kedua, penanda jenis kalimat imperatif yang terdapat dalam komentar masyarakat pada Kriiing Solopos edisi September 2014, diantaranya adalah: (1) kalimat imperatif biasa dengan penanda kata kerja+lah, kata kerja+kan, kata kerja dasar, kata kerja ingkar, dan kata kerja bantu, (2) kalimat imperatif suruhan dengan penanda kata tolong dan mohon, (3) kalimat imperatif ajakan dengan penanda kata marilah, mari, dan alangkah baiknya, (4) kalimat imperatif permintaan dengan penanda kata minta tolong, dimohon, sebaiknya, dan lebih baik, dan (5) kalimat imperatif pemberian izin dengan penanda kata silakan. Penanda kesantunan tolong menduduki peringkat teratas dalam komentar masyarakat pada Kriiing Solopos edisi September 2014. Selain itu, kalimat imperatif berpenanda kesantunan juga mendominasi dalam komentar masyarakat tersebut.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kalimat Imperatif, Penanda Kesantunan, Surat Kabar
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 01 Jun 2015 02:50
Last Modified: 06 Oct 2021 15:16
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/33144

Actions (login required)

View Item View Item