INTERAKSI BUDAYA ORGANISASI, INFORMASI ASIMETRI, DAN GROUP COHESIVENESS DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENGANGGARAN DAN BUDGETARY SLACK (Survey Pada Rumah Sakit Di Kabupaten Klaten)

Widyaningrum, Rina (2009) INTERAKSI BUDAYA ORGANISASI, INFORMASI ASIMETRI, DAN GROUP COHESIVENESS DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENGANGGARAN DAN BUDGETARY SLACK (Survey Pada Rumah Sakit Di Kabupaten Klaten). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B200050353.pdf

Download (110kB)
[img] PDF
B200050353.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Keterlibatan manajer tingkat bawah dan menengah dalam penyusunan anggaran seringkali menyebabkan budgetary slack, karena bawahan cenderung mengajukan anggaran dengan merendahkan pendapatan dan menaikkan biaya dibandingkan dengan estimasi terbaik yang diajukan, sehingga target akan mudah dicapai. Perilaku ini diakibatkan oleh budaya organisasi manajer dalam bertindak, kesenjangan informasi antara manajer tingkat bawah dan atas, serta keinginan untuk selalu menjadi bagian dari organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar budaya organisasi, informasi asimetri, dan group cohesiveness sebagai variabel pemoderasi dapat memperkuat pengaruh partisipasi penganggaran terhadap budgetary slack. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer yang bekerja pada rumah sakit di wilayah Kabupaten Klaten. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 68 orang manajer yang berasal dari 4 rumah sakit Sampel diambil dengan teknik non probability sampling yaitu dengan purposive sampling yang mempertimbangkan beberapa kriteria. Teknik analisis data menggunakan pengujian instrumen berupa uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, dan Multiple Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Partisipasi penganggaran berpengaruh positif terhadap budgetary slack dan H1 diterima. Hasil uji t memperoleh nilai thitung = 3,140 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Hasil pengujian koefisien determinasi memperoleh nilai Adjusted R2 sebesar 0,130, artinya sekitar 13% variasi dari budgetary slack dapat dijelaskan oleh variabel partisipasi penganggaran. (2) Interaksi partisipasi penganggaran dan budaya organisais berpengaruh positif terhadap budgetary slack dan H2 diterima. Hasil analisis regresi ganda memperoleh nilai thitung untuk interaksi partisipasi dan budaya organisasi sebesar 2,738 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Artinya budaya organisasi merupakan variabel yang berpengaruh terhadap hubungan partisipasi penganggaran dengan budgetary slack. (3) Interaksi partisipasi penganggaran dan informasi asimetri berpengaruh terhadap budgetary slack dan H3 diterima. Hasil analisis regresi ganda memperoleh nilai thitung untuk interaksi partisipasi dan informasi asimetri sebesar 3,531 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Artinya informasi asimetri merupakan variabel yang berpengaruh terhadap hubungan partisipasi penganggaran dengan budgetary slack. (4) Interaksi partisipasi penganggaran dan group cohesiveness berpengaruh terhadap budgetary slack dan H4 diterima. Hasil analisis regresi ganda memperoleh nilai thitung untuk interaksi partisipasi dan group cohesiveness sebesar 2,206 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Artinya group cohesiveness merupakan variabel yang berpengaruh terhadap hubungan partisipasi penganggaran dengan budgetary slack.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: partisipasi penganggaran, budaya organisasi, informasi asimetri, group cohesiveness, budgetary slack
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 30 Jun 2009 08:51
Last Modified: 25 Oct 2011 06:07
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3305

Actions (login required)

View Item View Item