Bentuk Intertekstual Antara Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata Dan Novel Ranah 3 Warna Karya Ahmad Fuadi

Widiantoro,, Danur and , Dra. Main Sufanti, M.Hum. and , Drs. Joko Santosa, M.Ag. (2015) Bentuk Intertekstual Antara Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata Dan Novel Ranah 3 Warna Karya Ahmad Fuadi. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Halaman Depan)
COVER.pdf

Download (658kB)
[img] PDF (Bab I)
BAB I.pdf

Download (139kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (211kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (21kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (569kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (63kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (127kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (863kB)
[img] PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (481kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan latar belakang sosial dan biografi pengarang novel Sang Pemimpi dan Ranah 3 Warna. (2) Mendeskripsikan struktur pembangun novel Sang Pemimpi dan novel Ranah 3 Warna. (3) Mendeskripsikan bentuk intertekstual yang terdapat dalam novel Sang Pemimpi dan Ranah 3 Warna. (4) Mendeskripsikan implementasi novel Sang Pemimpi dan Ranah 3 Warna terhadap kondisi remaja saat ini. Metode penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kata-kata, kalimat, dan wacana dalam jalinan peristiwa yang terdapat pada novel Sang Pemimpi dan novel Ranah 3 Warna. Sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata penerbit Bentang tahun 2008 dan novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi penerbit PT. Gramedia tahun 2011. Teknik pengumpulan data adalah teknik pustaka, simak, dan catat. Hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan: (1) Terdapat kesamaan latar belakang sosial pada novel Sang Pemimpi dan Ranah 3 Warna, yaitu: sosial kemasyarakata, budaya, adat istiadat, moral. (2) Struktur yang terjalin dalam novel Sang Pemimpi dan Ranah 3 Warna mempunyai aspek-aspek yang saling berkaitan dan menguatkan satu dengan yang lainnya, secara padu membangun peristiwa dan makna cerita novel. (3) Bentuk intertekstual novel Sang Pemimpi dan Ranah 3 Warna, meliputi: (a) Aspek instrinsik, Kesamaan tema kedua novel, yaitu impian dan cita-cita harus tetap dibela walaupun hidup penuh keterbatasan; Alur tunggal, yaitu merantau dalam mencapai impian dan cita-cita; Intertekstualitas tokoh pada kedua novel yaitu tokoh Ikal dan Alif seorang pandai dan cerdas, dengan kepintarannya kedua tokoh memperjuangkan cita-cita dan impiannya tanpa pantang menyerah; Kedua novel memiliki latar yang sama, Sumatra – Jawa – Luar negeri, namun pada novel Ranah 3 Warna terjadi perluasan latar di luar negeri seperti Yordan dan Kanada; Persamaan sudut pandang, yaitu menggunakan kata ganti orang pertama dan orang ketiga. (b) Dalam Aspek ekstrinsik, kedua novel memiliki kesamaan dalam unsur ekstrinsik yaitu sikap, keyakinan, pandangan hidup dan psikologi. (4) Implementasi novel Sang Pemimpi dan Ranah 3 Warna terhadap kondisi remaja saat ini, meliputi: (a) Kurangnya antusias remaja terhadap cita-cita dan impian dalam hidupnya, (b) Kurangnya usaha remaja dalam mempertahankan cita-cita dan impian. (c) Remaja telah kehilangan aspek moral, seperti aspek sikap, keyakinan, pandangan hidup dan psikologi

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bentuk Intertekstual, Sang Pemimpi, Ranah 3 Warna
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 20 May 2015 05:17
Last Modified: 06 Oct 2021 14:46
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/33040

Actions (login required)

View Item View Item