ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DARI PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN TAHUN 1996 DAN 2005

JUMENENG , KUKUH WAHYU (2009) ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DARI PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN TAHUN 1996 DAN 2005. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
E100990050.pdf

Download (559kB)
[img] PDF
E100990050.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten judul “ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DARI PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN TAHUN 1996-2005”, dengan tujuan mengetahui: pola distribusi keruangan dari perubahan penggunaan lahan, faktor-faktor dominan mempengaruhi perubahan penggunaan lahan, dan kesesuaian perubahan penggunaan lahan dengan RUTRK /RDTRK tahun 1996-2005. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis data sekunder (Peta penggunaan lahan 1996 dan 2005, peta Rencana Tata Ruang Wilayah, data jumlah penduduk, data jumlah fasilitas sosial ekonomi, dan data jalan), kemudian dianalisis dengan analisis statistik, menggunakan korelasi product moment untuk mengetahui hubungan antara variabel pengaruh (pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, jumlah fasilitas sosial ekonomi dan aksesibilitas wilayah) dengan variabel terpengaruh (perubahan penggunaan lahan dari pertanian ke non pertanian). Sedangkan untuk faktor eksternal menggunakan rumus interaksi antar wilayah (data jumlah penduduk di Kecamatan Delanggu, Kecamatan Baki, Kecamatan Gatak dan Kecamatan Juwiring dibandingkan dengan data jarak antar kecamatan). Dalam penelitian ini terjadi perubahan penggunaan lahan dari pertanian ke non pertanian sebesar 108,6 ha. Hasil perhitungan dengan menggunakan analisis korelasi product moment, menunjukkan adanya hubungan yang positif, dimana kenaikan (variabel pengaruh) akan mempengaruhi (variabel terpengaruh). Terjadi hubungan yang positif dengan sifat rendah, untuk pertumbuhan penduduk r = +0,32, kepadatan penduduk r = +0,33, dan Aksesibilitas Wilayah r = +0,33. Sedangkan terjadi hubungan positif agak rendah untuk Fasilitas Sosial Ekonomi r = +0,46. Jadi faktor internal perubahan penggunaan lahan paling dominan adalah untuk fasilitas sosial dan ekonomi. Faktor eksternal, interaksi dengan wilayah sekitarnya, Interaksi Wonosari-Juwiring (Iwj = 14), Interaksi Wonosari-Delanggu (Iwd = 28), Interaksi Wonosari-Baki (Iwb = 24), dan Interaksi Wonosari-Gatak (Iwg = 23), interaksi yang paling kuat terjadi dengan Kecamatan Delanggu atau menuju ke arah barat. Pola perubahan penggunaan lahannya dengan menggunakan analisis tetangga terdekat (nearest-neighbour analysis) diperoleh T = 1,17 atau berpola random/acak. Kesesuaian perubahan penggunaan lahan diperoleh dari peta penggunaan lahan tahun 2005 dengan peta (RUTRK/RDTRK) dan hasilnya menunjukkan tingkat ketidaksesuaian perubahan penggunaan lahan 1.299,3 ha atau 41,71%, dan yang sesuai sebesar 1.815,48 ha atau 58,29%.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perubahan penggunaan lahan, pertanian, non pertanian
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
Divisions: Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 29 Jun 2009 08:50
Last Modified: 28 Oct 2011 04:45
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3268

Actions (login required)

View Item View Item