Hartini, Sri and , Drs. Sutan Syahrir Zabda, SH,MH., (2014) Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan Dalam Pembelajaran Tematik Sub Tema Kegiatan Malam Hari Melalui Metode Bermain Peran (Role Playing Metode) Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri Pakis Tahun 2014/2015. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Manuscript publication)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (980kB) |
|
PDF (Front page)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Chapter I)
BAB 1.pdf Download (63kB) |
|
PDF (Chapter II)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) |
|
PDF (Chapter III)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) |
|
PDF (Chapter IV)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (608kB) |
|
PDF (Chapter V)
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB) |
|
PDF (References)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (62kB) |
|
PDF (Appendix)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan Dalam Pembelajaran Tematik Sub Tema Kegiatan Malam Hari Melalui Metode Bermain Peran (Role Playing Metode) Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri Pakis Tahun 2014/2015. Bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide. Untuk mewujudkan hal tersebut guru berusaha meningkatkan kemampuan berbahasa lisan siswa melalui Metode Bermain Peran (Role Playing Metode). Metode bermain peran (role playing) adalah mengeksplorasikan perasaan–perasaan, sikap-sikap, nilai-nilai dan strategi pemecahan masalah dengan cara memperagakan secara bersama-sama sehingga tercipta interaksi yang baik. Permasalahan yang dirumuskan penulis dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah Apakah metode role playing dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan siswa? Setelah dianalisa penggunaan metode bermain peran (Role Playing Metode), dan dari hasil observasi siswa mampu berbahasa lisan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan presentase siswa yang tuntas dengan nilai di atas 75 ada 11 anak atau 92%. Dengan demikian peneliti mengajukan saran sebaiknya para guru melaksanakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas siswa dan keterampilan guru yang akan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa, dengan metode Bermain Peran (Role Playing Metode) dapat meningkatkan keterampilan berbahasa lisan siswa. Maka pendekatan tersebut bisa digunakan sebagai acuan untuk pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbahasa lisan yang lainnya dengan situasi dan kondisi yang sama.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Bermain Peran (Role Playing Metode), Kemampuan Berbahasa Lisan |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Users 4404 not found. |
Date Deposited: | 30 Mar 2015 03:00 |
Last Modified: | 15 Oct 2021 03:14 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32580 |
Actions (login required)
View Item |