Makarti, Wening Hayu and , Drs. Achmad Muhibbin, M.Si. and , Nur Latifah Umi Satiti, M.A (2014) Pembingkaian Berita Media Online (Analisis Framing Dugaan Kasus Perkosaan Oleh Sitok Srengenge di Tempo Online dan Republika Online Periode November-Desember 2013). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
2. NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (459kB) |
|
PDF (Halaman Depan)
3. HALAMAN DEPAN.pdf Download (370kB) |
|
PDF (Bab I)
4. BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
|
PDF (Bab II)
5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (864kB) |
|
PDF (Bab III)
6. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
|
PDF (Bab IV)
7. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (32kB) |
|
PDF (Lampiran)
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) |
Abstract
Akhir bulan November 2013, pemberitaan media online tanah air diramaikan dengan berita yang melibatkan seorang budayawan ternama di Indonesia yaitu Sitok Srengenge yang diduga melakukan perkosaan terhadap seorang mahasiswi. Kepopuleran Sitok Srengenge sebagai budayawan menjadi salah satu sumber penting ketika media mengangkat suatu berita karena akan menjadi perhatian khalayak dan menarik untuk diteliti. Ada hal menarik yang dilakukan oleh dua media online Tempo dan Republika karena dalam memberitakan isu tersebut ditampilkan dengan cara yang berbeda oleh keduanya, sehingga yang menjadi tantangannya adalah bagaimana media harus tetap menampilkan pemberitaan secara berimbang, aktual dan faktual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pembingkaian berita yang disajikan dua media yang berbeda yaitu Tempo dan Republika atas dugaan kasus perkosaan yang dilakukan oleh Sitok Srengenge. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Robert Entman yang menonjolkan seleksi isu dan penonjolan aspek dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembingkaian kasus ini, Tempo memiliki kecenderungan arah pemberitaan kepada satu pihak yaitu pelaku perkosaan Sitok Srengenge dengan memberikan ruang pemberitaan yang lebih tanpa menampilkan suara korban sama sekali, karena dipengaruhi oleh kedekatan antara pengelola media dengan pelaku sehingga memberikan dampak keberpihakan pemberitaan. Sedangkan Republika lebih cenderung menampilkan pemberitaan pada perempuan karena dinilai sebagai korban sehingga harus diberikan ruang berbicara yang lebih banyak dan tetap berusaha menggali kejadian sebenarnya dengan menampilkan informasi dari beberapa sudut pandang
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Media Online, Sitok Srengenge, Framing |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Setiawan Setiawan BL |
Date Deposited: | 23 Mar 2015 08:37 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 22:44 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32492 |
Actions (login required)
View Item |