Pratiwi, Anggun and , Wahyuni, S.Fis., M.Kes, (2014) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Osteoarthritis Genu Bilateral Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (886kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (22kB) |
|
PDF (LAmpiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB) |
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (208kB) |
Abstract
Latar Belakang : Osteoarthritis (OA) adalah kerusakan kartilago yang diikuti penebalan subkhondral, pertumbuhan osteofit, kerusakan ligamen serta kapsul sendi dan sering dijumpai tanda peradangan pada sinovia sehingga di dalam sendi sering didapati effuse. Kelainan tersebut menimbulkan gejala klinik berupa nyeri, kekakuan sendi, kelemahan otot dan gangguan stabilitas sendi. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam pengurangan nyeri, peningkatan kekuatan otot, peningkatan Lingkup Gerak Sendi (LGS), dan peningkatan kemampuan fungsional pada kondisi osteoarthritis lutut. Terapi : Modalitas yang digunakan pada kasus osteoarthritis lutut ini adalah Infra Red (IR), Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan Terapi Latihan menggunakan statik kontraksi, free active movement, hold relax dan resisted active movement. Hasil : Hasil yang diperoleh setelah dilaksanakan terapi sebanyak 6 kali dengan modalitas IR, TENS dan Terapi Latihan adalah sebagai berikut : nyeri diam lutut kanan dan kiri T1 = 0 mm menjadi T6 = 0 mm, nyeri tekan lutut kanan dan kiri T1 = 40 mm menjadi T6 = 25 mm, nyeri gerak lutut kanan T1 = 45 mm menjadi T6 = 30 mm dan lutut kiri T1 = 60 mm menjadi T6 = 45 mm, kekuatan otot fleksor lutut kanan dan kiri masih tetap T1&T6 = 4, otot ekstensor lutut kanan dan kiri T1 = 4 menjadi T6 = 4+. LGS aktif lutut kanan aktif T1 = S 0-0-100 menjadi T6 = S 0-0-110 dan LGS lutut kanan pasif T1 = S 0-0-110 menjadi T6 = S 0-0-120, LGS lutut kiri aktif T1 = S 0-0-100 menjadi T6 = S 0-0-105 dan LGS pasif nya T1 = S 0-0-105 menjadi T6 = S 0-0-110, adanya peningkatan kemampuan fungsional. Kesimpulan : IR, TENS dan Terapi Latihan dapat mengurangi nyeri tekan dan gerak, meningkatkan LGS, kekuatan otot dan kemampuan fungsional pada kondisi osteoarthritis lutut.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Osteoarthritis lutut, IR, TENS dan Terapi Latihan |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3 |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 23 Mar 2015 04:04 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 12:38 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32475 |
Actions (login required)
View Item |