Shiddiq, Muammar and , Dr. Nurhadiantomo and , Wardah Yuspin, S.H.,M.Kn.,Ph.D. (2014) Cybercrimes Dalam Masyarakat Indonesia: Telaah Hermeneutik Tentang Tindak KejahatanDalam Bidang Teknologi Informasi. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Halaman Depan)
Halaman Depan.pdf Download (377kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (180kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (115kB) |
|
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi Ilmiah.pdf Download (573kB) |
Abstract
Internet merupakan sebuah jaringan yang mampu mengkoneksikan antar subsistem jaringan menjadi satu jaringan super besar yang dapat saling terhubung (online) seluruh dunia. Bahkan teknologi internet mampu mengkonvergensikan data, informasi, audio, dan visual yang dapat berpengaruh pada kehidupan manusia. Cybercrimes, tindak kejahatan dalam bidang teknologi informasi, semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi, khususnya internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model putusan pengadilan tentang tindak kejahatan illegal content, khususnya yang melanggar Pasal 27 Ayat (3) Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) di Indonesia, dan menelaah bentuk tindak kejahatan dalam bidang teknologi informasi di Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) secara hermeneutik. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif, dengan pendekatan yuridis-normatif dan socio-legal. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi, dengan narasumber meliputi informan kunci dan informan. Selanjutnya, teknik analisis data menggunakan proses analisis data secara interaktif. Putusan Pengadilan tentang illegal Content, khususnya yang melanggar Pasal 27 ayat (3) UU ITE, yang memuat penghinaan/pencemaran nama baik, antara lain Putusan Mahkamah Agung (MA) No. 822 K/Pid.Sus/2010; Putusan Pengadilan Negeri Kendal No. 232/Pid.B/2010/PN.Kdl; Putusan MA No. 2526 K/Pid.Sus/2012; dan Putusan Pengadilan Tinggi Banten No. 151/PID/2012/PT.BTN, dapat disimpulkan bahwa jika salah satu dari unsur “orang”, “dengan sengaja dan tanpa hak”, “mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya”, dan “Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik” tidak terpenuhi, maka majelis hakim memutuskan terdakwa bebas dari segala dakwaan (tidak bersalah), sedangkan jika keseluruhan unsur tersebut terpenuhi, maka terdakwa dinyatakan bersalah. Bentuk-bentuk tindak kejahatan dalam bidang teknologi informasi yang diatur dalam UU ITE, antara lain: aktivitas ilegal (distribusi/penyebaran, transmisi, dapat diaksesnya konten ilegal tentang: kesusilaan, perjudian, penghinaan/pencemaran nama baik, pemerasan/pengancaman, berita bohong yang menyesatkan dan merugikan konsumen, menimbulkan rasa kebencian berdasarkan SARA, mengirimkan informasi yang berisi ancaman kekerasan/menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi; akses ilegal, intersepsi ilegal terhadap informasi atau Dokumen Elektronik dan/atau Sistem Elektronik), data interference dan system interference, tindak kejahatan memfasilitasi perbuatan yang dilarang (misuse of device), pemalsuan informasi/dokumen elektronik, dan tindak kejahatan tambahan.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cybercrimes, Illegal Content, hermenutik, UU ITE. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Hukum |
Depositing User: | Users 4404 not found. |
Date Deposited: | 20 Mar 2015 03:20 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 06:52 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32458 |
Actions (login required)
View Item |