Akbar, Enriko and , Moch. Djunaidi, ST, MT and , Indah Pratiwi, ST., MT (2014) Analisis Strategi Pemasaran Sarinira Hotchocolate Dengan Metode BCG (Boston Consulting Group), Swot Dan Benchmarking (Studi Kasus: CV. Sari Nira Nusantara). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
naskah publikasi.pdf Download (773kB) |
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman Depan.pdf Download (815kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I TA.pdf Download (87kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II ta.pdf Restricted to Repository staff only Download (918kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III Ta.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV ta.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB V ta.pdf Restricted to Repository staff only Download (77kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (78kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (447kB) |
Abstract
CV. SARI NIRA NUSANTARA merupakan industri kecil dan menengah (UKM) yang memproduksi Sarinira Hotchocolate, merupakan serbuk minuman kemasan perpaduan antara gula aren kristal dengan dark chocolate premium, berkualitas dan anti diabetes. Sarinira Hotchocolate termasuk produk yang baru, karena belum dikenal masyarakat luas. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat dan berdaya saing dengan mengidentifikasi dari menilai factor-faktor internal perusahaan dan eksternal lingkungan yang mempengaruhi pada perusahaan. Pada penelitian ini menggunakan analisis strategi pemasaran yaitu Matrik BCG (Boston Consulting Group), analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Treath) dan Benchmarking. Matrik BCG untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif. Analisis SWOT untuk menganalisis yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Benchmarking digunakan sebagai perbandingan antara Sarinira Hotchocolate dengan pesaing. Tujuan penelitian ini untuk menentukan strategi pemasaran yang baik agar produk dapat dikenal masyarakat dan dapat bersaing dengan produk sejenis lainnya. Hasil penelitian matrik BCG, berdasarkan hasil perhitungan tingkat pertumbuhan pasar adalah 15 % dan hasil perhitungan pangsa pasar relatif adalah 0,31< 1 sehingga berada di posisi quetion mark (tanda tanya). Pada posisi ini perusahaan harus memutuskan apakah akan memperkuat divisi ini dengan menjalankan strategi intensif (pengembangan pasar atau pengembangan produk) atau menjualnya. Hasil penelitian Analisis SWOT dari penilaian IFAS adalah 3,3 dan EFAS adalah 3,2. Maka posisi diagram SWOT adalah Growth (perkembangan), yaitu menggunakan strategi SO (Strength Opportunies) berupa Meningkatkan keunggulan produk, Menjaga pelayanan yang sebaik mungkin terhadap konsumen, Memperluas jaringan pemasaran di wilayah Yogyakarta dan kota-kota lainnya, Mengikuti pameran, dan Memperbarui informasi pada website dan jejaring sosial sebagai media promosi dan pengakuan masyarakat. Hasil penelitian Brenchmarking, produk Sarinira Hotchocolate memiliki keunggulan pada cita rasa coklat yang pekat dan aman dikonsumsi penderita diabetes. Namun, perlu adanya perbaikan dalam kemasan agar dibuat semenarik mungkin sehingga menambah nilai jual pada konsumen. Harga jual yang ditawarkan cukup terjangkau tetapi jika dibandingkan dengan harga produk perusahaan sangat berbeda harganya jauh lebih murah. Pada pemasaran juga perlu adanya strategi dan penambahan distirbutor agar penjualan Sarinira Hotchocolate meningkat.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi Pemasaran, Matrik BCG, SWOT, Benchmarking |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Mr. Edy Suparno |
Date Deposited: | 16 Mar 2015 12:02 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 02:23 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32372 |
Actions (login required)
View Item |