HUDA, A KHOIRUL and , Ahmad Kholid Al Ghofari, ST. MT. and , Ida Nursanti, ST., M.Eng.Sc (2014) Penentuan Rute Distribusi Untuk Meminimalkan Biaya Transportasi Menggunakan Metode Saving Matrix, Nearest Insert Dan Nearest Neighbor (Studi Kasus : PT. PRIMATEXCO INDONESIA) Jalan Jendral Urip Sumoharjo, Desa Sambong, Kabupaten Batang. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Download (527kB) |
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman Depan.pdf Download (752kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (62kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (791kB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (78kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Jaringan distribusi dan transportasi sangatlah vital, karena memiliki peran penting terhadap penyedia dan penyerahan produk kepada konsumen. PT. Primatexco Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang tekstil khususnya kain mori, area distribusinya meliputi dalam negeri dan luar negeri, untuk pendistribusian yang menggunakan transportasi sendiri meliputi area distribusi daerah dalam pulau jawa yaitu semarang, surabaya, yogyakarta, bekasi, bandung dan jakarta, jumlah permintaan yang banyak tidak diimbangi dengan kapasitas transportasi yang dimiliki oleh PT. Primatexco Indonesia, hal ini menyebabkan biaya pengiriman yang relatif besar yang disebabkan karena proses pendistribusian yang sering bolak balik ke perusahaan. Penelitian ini akan mencoba memecahkan masalah tentang kebijakan distribusi yang optimal, dalam penelitian ini metode yang akan digunakan adalah saving matrix, nearest insert dan nearest neighbor, langkah-langkah pengolahan saving matrix yaitu mengidentifikasi matrix jarak (jarak gudang ke konsumen dan jarak antar konsumen), mengidentifikasi matrix penghematan (penggabungan 2 konsumen kedalam satu rute), mengalokasikan konsumen ke kendaraan atau rute (alokasi tiap konsumen ke rute yang berbeda bisa digabungkan sampai pada batas kapasitas truk yang ada), menghitung total jarak dan biaya kirim. Untuk langkah-langkah pengolahan nearest insert yaitu output dari saving matrix diolah kembali dengan ketentuan memilih toko yang kalau dimasukkan ke dalam rute yang sudah ada menghasilkan tambahan jarak yang minimum, sedangkan langkah-langkah pengolahan nearest neighbor yaitu output dari saving matrix diolah kembali dengan ketentuan menambahkan toko yang jaraknya paling dekat dengan toko yang kita kunjungi terakhir. Pada sistem distribusi yang aktual di perusahaan PT. Primatexco Indonesia untuk daerah timur (semarang, yogyakarta, surabaya) memerlukan jarak tempuh 2720,25 km, dengan biaya kirim Rp. 7.205.615, sedangkan untuk daerah barat (bekasi, bandung, jakarta) memerlukan jarak tempuh 3753,8 km, dengan biaya kirim Rp. 9.943.365, dari hasil akhir pengolahan 3 metode dipilih hasil yang paling minimal yaitu untuk daerah timur dipilih hasil akhir dari metode nearest insert dan metode nearest neighbor dengan total jarak 2401,75 km dan total biaya kirim Rp. 6.361.948, sedangkan untuk daerah barat dipilih hasil akhir dari metode nearest neighbor dengan total jarak 3007,4 km dan total biaya kirim Rp. 7.966.242.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Saving Matrix, Nearest Insert, Nearest Neighbor |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Mr. Edy Suparno |
Date Deposited: | 16 Mar 2015 11:39 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 02:19 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32370 |
Actions (login required)
View Item |