WIJAYA, GERY GANDA and , Muchlison Anis ST.,MT and , Etika Muslimah ST.,MM.,MT (2014) Analisis Potensi Kecelakaan Kerja Pada Pembuatan Batik Dengan Metode Hazard Identification And Risk Assessment (Hira) (Studi Kasus Di Griya Batik Gress Tenan). Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Halaman depan)
03. Halaman Depan.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BAB I)
04. BAB I.pdf Download (97kB) |
|
PDF (BAB II)
05. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
|
PDF (BAB III)
06. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
|
PDF (BAB IV)
07. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB) |
|
PDF (BAB V)
08. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
PDF (Daftar pustaka)
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (124kB) |
|
PDF (Lampiran)
10. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
|
PDF (Naskah Publikasi)
02. Naskah Publikasi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan kondisi selamat yang bebas dari resiko kecelakaan maupun kerusakan dan harus diterapkan pada industri. Gress Tenan adalah salah satu industri yang bergerak pada bidang industri kreatif yang berada di kampung batik Lawean juga tidak luput dari keharusan menerapkan K3, terkait menghadapi perdagangan bebas ASEAN atau yang dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi (MEA) pada tahun 2015, tuntutan itu semakin besar untuk dipenuhi. Industri batik seperti Gress Tenan harus dapat bersaing dan melakukan pembenahan dari segala hal dan termasuk K3 para karyawan oleh karena itu bagaimana mengindentifikasi bahaya, mengetahui penyebab bahaya, serta membuat perbaikan untuk mengurangi bahaya. Penelitian ini menggunakan metode Hazard Indentification and Risk Assessment dengan tahapan mengidentifikasi bahaya, yang kedua penilaian resiko dengan kriteria Likelihood dan Consequences sehingga diperoleh tingkat bahaya dan yang ketiga dengan bantuan tahapan Hazop Worksheet dapat diketahui penyimpangan, sebab, akibat dan tidakan yang akan dilakukan. Dari hasil penelitian ini terdapat sumber bahaya zat pewarna (Naftol) dan zat kimia Soda api (NaOH), Sodium nitrit (NaNO2), Soda api (NaOH), Sodium silikat (Na2SiO3), pemanas dan mesin uap untuk penguncian warna. Diketahui bahwa terdapat bahaya resiko sedang yaitu pada lokasi printing, grounding dan penjemuran dengan jumlah 5 (62%), resiko ekstrim pada lokasi penguncian warna dan pewarnaan dengan jumlah 2 (25%), danresiko rendah pada lokasi penguapan dengan jumlah 1 (13%) maka dari itu diperlukannya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), Visual Display dan Instruksi Kerja.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alat Pelindung Diri (APD), Hazard Indentification and Risk Assessment, Instruksi Kerja, Sumber Bahaya, Tingkat Bahaya. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Users 4404 not found. |
Date Deposited: | 14 Mar 2015 06:14 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 04:30 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32342 |
Actions (login required)
View Item |