Subroto, Danang (2008) HUBUNGAN ANTARA RESOLUSI KONFLIK SECARA INTEGRATIF DAN KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL DALAM ORGANISASI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
F100010209.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB) |
Abstract
Manusia yang memegang peran penting dalam produktivitas kerja penting untuk mendapat perhatian dari para pimpinan perusahaan atau organisasi sehingga dapat memiliki para pegawai atau pekerja yang berkualitas. Produktivitas kerja karyawan dapat berkurang karena terjadinya konflik dalam perusahaan. Dalam penyelesaian konflik dapat dilakukan melalui penyelesaian konflik. Salah satu cara penyelesaian konflik yaitu dengan resolusi konflik secara integratif. Penyelesaian konflik dapat berjalan lancar dipengaruhi oleh komunikasi interpersonal. Populasi penelitian ini adalah seluruh seluruh karyawan bagian pemasaran di PT Ny. Meneer, Semarang. Jumlah subjek penelitian 50 orang. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode skala resolusi konflik secara integratif dan skala komunikasi antar personal dalam organisasi. Adapun variabel produktivitas berasal dari dokumen perusahaan. Analisis data menggunakan teknik korelasi analisis regresi ganda.. Hasil penelitian ini menyatakan 1) tidak ada hubungan antara resolusi konflik secara integratif dan komunikasi antar personal dalam organisasi dengan produktivitas kerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil korelasi regresi ganda diperoleh hasil Ry(1,2) = 0,223 p = 0,302 (p > 0,05); 2) tidak ada hubungan antara resolusi konflik secara integratif dengan produktivitas kerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil nilai koefisien korelasi rpar-x1y = 0,078; p = 0,539; (p > 0,05); 3) Ada hubungan positif yang signifikan antara komunikasi antar personal dalam organisasi dengan produktivitas kerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil nilai koefisien korelasi korelasi rpar-xy = 0,204; p = 0,049 (p < 0,05). Sumbangan resolusi konflik secara integratif terhadap produktivitas kerja karyawan hanya sebesar 0,588%, sedangkan variabel komunikasi antar personal dalam organisasi atau perusahaan memberikan sumbangan terhadap produktivitas kerja karyawan sebesar 4,383%. Total sumbangan kedua variabel bebas terhadap variabel tergantung sebesar 4,971%. Kategori resolusi konflik secara integratif termasuk tinggi, dengan rerata empirik sebesar 122,080 dan rerata hipotetik sebesar 95. Kategori komunikasi antar personal dalam organisasi atau perusahaan termasuk tinggi, dengan rerata empirik sebesar 119,600 dan rerata hipotetik sebesar 92,5. Kategori produktivitas kerja karyawan termasuk sedang, dengan rerata empirik sebesar 142,220 dan rerata hipotetik sebesar 138,49.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Resolusi Konflik Secara Integratif, Komunikasi antar personal dalam Organisasi, Produktivitas Kerja Karyawan. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 01 Sep 2008 04:01 |
Last Modified: | 24 Feb 2011 04:29 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/323 |
Actions (login required)
View Item |