IRAWAN, BAMBANG and , Ir. H. Aliem Sudjatmiko, M.T. and , Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T. (2014) Tinjauan Kualitas Batako Dengan Pemakaian Bahan Tambah Serbuk Halus Ex Cold Milling. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Manuscript publication)
09 Naskah Publikasi.pdf Download (2MB) |
|
PDF (Front page)
00 HALAMAN DEPAN.pdf Download (3MB) |
|
PDF (Chapter I)
01 BAB I.pdf Download (97kB) |
|
PDF (Chapter II)
02 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
|
PDF (Chapter III)
03 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (973kB) |
|
PDF (Chapter IV)
04 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Chapter V)
05 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) |
|
PDF (Chapter VI)
06 BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
|
PDF (References)
07 daftar pustaka.pdf Download (88kB) |
|
PDF (Appendix)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Batako adalah suatu jenis unsur bangunan yang berbentuk bata yang dibuat dari campuran bahan perekat hidrolis atau sejenisnya, air dan agregat, dengan atau tanpa bahan tambah lainnya yang tidak merugikan sifat beton itu. Seiring perkembangan zaman dan teknologi serta inovasi atau alternatif dalam pembuatan penelitian dengan judul Tinjaun Kualitas Batako Dengan Pemakaian Bahan Tambah serbuk halus ex cold milling, yang bertujuan sebagai inovasi atau alternatif. Bahan tambah dan beberapa presentase optimal penambahan serbuk halus ex cold milling baik untuk Uji bahan. Dalam penelitian ini mempergunakan benda uji berupa batako dengan ukuran 30 cm x 15 cm x 10 cm. Bahan-bahan yang digunkan adalah pasir dari Klaten, serbuk halus ex cold milling, Semen merk holcim, air di ambil dari Laboratorium Bahan Bangunan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, bahan tambah serbuk halus ex cold milling, dengan variasi penambahan 0%, 10%, 15%, 20%, 25% dari berat adukan batako. Jumlah sampel benda uji 5 untuk setiap presentase penambahan, sehingga total benda uji adalah 147 buah. Perencanaan campuran mengacu pada Departemen Pekerjaan Umum 1989-(SNI 03-0348-1989) dengan faktor air semen (fas) 0,5. Pengujian dilakukan pada umur 28 hari di Laboratorium Bahan Bangunan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbandingan antara benda uji batako dengan penambahan serbuk halus ex cold milling dalam Uji bahan, benda uji batako lebih baik dibanding dengan bata ringan merk elephant. Sedangkan uji kuat lentur batako TB. Bintang Terang dengan benda uji batako pada penambahan serbuk halus ex cold milling masih di bawah kualitas kuat lenturnya dengan batako TB. Bintang Terang .
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | serbuk halus ex cold milling, Uji bahan, persentase penambahan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Users 4404 not found. |
Date Deposited: | 11 Mar 2015 01:51 |
Last Modified: | 14 Oct 2021 00:53 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32258 |
Actions (login required)
View Item |