Eefendi, Ersan and , Dr. H.M. Nur Sahid,MM,.MT. (2014) Pengendalian Waktu Dan Biaya Menggunakan Metode Pert Pada Proyek Pltu Tanjung Jati B Unit 3 Dan 4 Kabupaten Jepara. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (293kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (16kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (19kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (498kB) |
|
PDF (Bab VI)
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (14kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (843kB) |
Abstract
Tugas Akhir ini dilakukan penelitian evaluasi pengendalian waktu dan biaya pada proyek PLTU dengan menggunakan metode PERT (Programme Evaluation and Review Technique). Tujuan menggunakan teknik PERT ini adalah untuk mengendalikan dan membandingkan waktu (critical time) dan biaya (critical cost) akibat percepatan waktu (chrashing) dengan cara coba-coba (Trial and Error) Analisa waktu dengan menggunakan metode PERT dan Time Schedule rencana pelaksanaan proyek; dan analisan biaya dengan menggunakan data yang ada seperti upah pekerja, biaya sewa alat yang berlaku di Kabupaten Jepara. Hasil yang diperoleh dari Tugas Akhir ini adalah: 1. Trial and Error I mempunyai waktu kritis 128 hari yang menghasilkan biaya kritis sebesar Rp 5.252.088.917,80 2. Trial and Error II mempunyai waktu kritis 122 hari yang menghasilkan biaya kritis sebesar Rp 5.484.610.185,18 3. Trial and Error III mempunyai waktu kritis 112 hari yang menghasilkan biaya kritis sebesar Rp 5.435.236.358,82 4. Trial and Error IV mempunyai waktu kritis 136 hari yang menghasilkan biaya kritis sebesar Rp 5.364.124.650,71 Berdasarkan hasil temuan diatas, dan melalui beberapa pertimbangan maka Trial and Error II dipilih menjadi alternatif yang paling efisien karena waktu percepatan, waktu kritis, lintasan kritis, dan biaya kritisnya lebih efisien. Dengan konsekuensi sebagai berikut: 1. Membutuhkan tambahan biaya (Incremental Cost) sebesar Rp 668.577.784,79 selisih dari biaya percepatan (Crashing) Rp 5.938.255.161,72 dengan biaya normal sebesar Rp 5.269.677.376,93 2. Waktu dapat dipercepat 2 minggu dari waktu normal 168 hari menjadi 154 hari
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | waktu, biaya, metode PERT, trial and error |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr. Edy Suparno |
Date Deposited: | 02 Mar 2015 11:01 |
Last Modified: | 16 Oct 2021 03:15 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32146 |
Actions (login required)
View Item |