Chatami, Fatma Dayuning and , Drs. Triyono, M.Si (2014) Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Inflasi Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Surakarta Tahun 1991-2012. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (31kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (23kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (4kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (298kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INFLASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA SURAKARTA TAHUN 1991-2011”. Adapun tujuan untuk mengamati sejauh mana arah dan besarnya pengaruh jangka panjang dan jangka pendek jumlah penduduk, inflasi dan engeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa data time series. Periode pengamatan mulai dari tahun 1991 sampai 2011, alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunkaan metode “Error Corection Model (ECM)”. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah penduduk, inflasi dan pengeluaran pemerintah sudah stasioner. Dari hasil analisis ECM menghasilkan model yang valid terhadap pertumbuhan ekonomi, ditunjukkan dengan nilai ECT yang signifikan pada α = 0,05 dengan nilai koefisiien regresi sebesar 0.395902 sehingga dapat dipakai untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan uji asumsi klasik, untuk uji multikolinieritas tidak ada masalah pada variabel jumlah penduduk, inflasi dan pengeluaran pemerintah, untuk uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi juga tidak ditemukan masalah, pada uji normalitas data berdistribusi normal. Uji Spesifikasi model dengan uji ramsey reset menunjukkan model yang digunakan tidak linier. Dari hasil uji kebaikan model nilai statistik F 0.000363 lebih kecil dari α = 0,05 berarti model yang dipakai eksis. Hasil analisis dengan uji t diketahui bahwa variabel jumlah penduduk berpengaruh signifikan pada α = 0,10, variabel pengeluaran pemerintah berpengaruh signifikan pada α = 0,05, sedangkan variabel yang tidak mempunyai pengaruh signifikan adalah variabel inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Untuk nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.811641 menunjukkan bahwa sekitar 81,16% pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan oleh variabel jumlah penduduk, inflasi dan pengeluaran pemerintah. Sedangkan sisanya 18,84% dijelaskan oleh variabel diluar model.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jumlah Penduduk, Inflasi, Pengeluaran Pemerintah, PDRB |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 21 Jan 2015 09:40 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 07:37 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/31673 |
Actions (login required)
View Item |