Nupita, Arga and , Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum (2014) Implikatur Percakapan Di Balik Ungkapan “Inggih” Dalam Transaksi Jual-Beli Di Pasar Tradisional Purwodadi Grobogan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (584kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (112kB) |
|
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Download (222kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (566kB) |
||
|
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Download (90kB) |
|
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (91kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf Download (421kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini ada tiga yaitu, (1) memaparkan wujud ungkapan “inggih” dalam transaksi jual-beli di pasar tradisional Purwodadi Grobogan, (2) memaparkan implikatur percakapan di balik ungkapan “inggih” dalam transaksi jual-beli di pasar tradisional Purwodadi Grobogan yang dituturkan penjual, dan (3) memaparkan ungkapan “inggih” dalam transaksi jual-beli di pasar tradisional Purwodadi Grobogan yang memenuhi prinsip sopan santun. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan strategi metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik dasar yang berwujud teknik sadap, metode catat, dan metode dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih yang alat penentunya merupakan bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri dan metode padan ekstralingual dengan menghubungbandingkan unsur-unsur bahasa yang berupa bentuk dengan hal yang di luar bahasa. Hasil penelitian dari 22 data yang dianalisis, dapat disimpulkan bahwa (1) wujud ungkapan “inggih” dapat diidentifikasi menjadi tiga wujud. Pertama, berdasarkan penempatan tata letak. Kedua, berdasarkan pengelompokan usia pengguna ungkapan “inggih”. Ketiga, berdasarkan pelaku yang menuturkan ungkapan “inggih”. (2) implikatur percakapan ungkapan “inggih” yang dituturkan penjual dalam transaksi jual-beli ditemukan empat jenis, yakni mempromosikan barang dagangan, meminta pengertian mitra tutur, meyakinkan mitra tutur, dan mempengaruhi mitra tutur. (3) Ditemukan ungkapan “inggih” dalam transaksi jual-beli yang memenuhi prinsip sopan santun. Data tersebut mengacu kepada pendapat Leech dan ditemukan pemenuhan maksim kearifan, maksim kedermawanan, dan maksim kesepakatan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | implikatur percakapan, ungkapan “inggih”, prinsip sopan santun |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Munawar Munawar |
Date Deposited: | 19 Jan 2015 13:44 |
Last Modified: | 14 Oct 2021 06:33 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/31639 |
Actions (login required)
View Item |