Ridariyanti, Sri and , Prof. Dr. Bambang Sumardjoko and , Dr. Darsinah, M. Si (2014) Peran Kepala Sekolah Dalam Manajemen Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Padi I Tulakan Kabupaten Pacitan. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
Artikel_Publikasi_Ilmiah.pdf Download (414kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (3MB) |
|
|
PDF (Bab I)
Bab_1.pdf Download (73kB) |
|
PDF (Bab II)
Bab_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
||
PDF (Bab III)
Bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
||
PDF (Bab IV)
Bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
||
PDF (Bab V)
Bab_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
||
PDF (Bab VI)
Bab_6.pdf Restricted to Repository staff only Download (35kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (51kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini: (1) Mendiskripsikan peran kepala sekolah dalam peningkatan pembelajaran; (2) Mendiskripsikan faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam peningkatan pembelajaran; dan (3) Mendiskripsikan solusi kepala sekolah mengatasi hambatan dalam peningkatan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Tempat penelitian di SDN Padi I Tulakan Pacitan. Narasumber penelitian kepala sekolah dan guru. Pengumpulan data menggunakan pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: (1) Kepala sekolah berperan mengajak guru dan karyawan untuk memberikan layanan pembelajaran kepada siswa secara prima. Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran memiliki kemampuan untuk melakukan perbaikan secara terus menerus, yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, refleksi, dan revisi terhadap perencanaan berikutnya, dan siklusnya diulang-ulang; (2) Faktor pendukung antara lain tersedianya anggaran dan bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, anggaran dana dari sekolah untuk bidang ektrakurikuler yang penganggarannya diambilkan dari dana Bantuan Operasional Sekolah, dan Guruguru diikutkan pada pertemuan Kelompok Kerja Guru sebagai bentuk peningkatan kompetensi guru. Faktor penghambat adalah kurangnya media pembelajaran guna meningkatkan semangat belajar siswa; dan (3) Langkah untuk mengatasi faktor penghambat dilakukan dengan penambahan LCD proyektor. Pemberdayaan komite sekolah dilakukan melalui tiga jalur secara simultan, yaitu penguatan kelembagaan komite sekolah, peningkatan kemampuan organisasi komite sekolah; dan peningkatan wawasan kependidikan pengurus komite sekolah.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | peran, kepala sekolah, manajemen, pembelajaran |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 23 Dec 2014 09:28 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 06:26 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/31424 |
Actions (login required)
View Item |