Hubungan Antara Faktor Perilaku dan Lingkungan Fisik dengan Kejadian Leptospirosis di Kabupaten Klaten

Handayani, Fitri and , Dwi Astuti, SKM., M.Kes and , Sri Darnoto S.KM M.PH (2014) Hubungan Antara Faktor Perilaku dan Lingkungan Fisik dengan Kejadian Leptospirosis di Kabupaten Klaten. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (490kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf

Download (58kB)
[img] PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (102kB)
[img] PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (129kB)
[img] PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (68kB)
[img] PDF (Bab VI)
09._BAB_VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (13kB)
[img] PDF (Lampiran)
11._LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (25MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (349kB)

Abstract

Kabupaten Klaten merupakan daerah endemis leptospirosis. Kasus tersebar secara sporadis tidak mengelompok di satu tempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor perilaku dan lingkungan fisik dengan kejadian leptospirosis di Kabupaten Klaten. Metode penelitian ini menggunakan rancangan observasional dengan pendekatan case control. Jumlah sampel dalam penelitian ini 36 kasus dan 36 kontrol. Kasus adalah orang yang menderita leptospirosis yang didiagnosis secara klinis dan laboratorik yang selama periode 2010-Mei 2014. Kontrol adalah tetangga kasus yang bukan penderita leptospirosis dan tinggal di sekitar rumah kasus dengan jarak ±700 meter. Pemilihan sampel dengan simple random sampling. Uji statistik menggunakan chi square dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hubungan dengan kejadian leptospirosis adalah variabel kebiasaan merawat luka sebagai faktor protektif (OR= 0,249; 95%CI 0,093-0,664; 0,005<0,05). Sedangkan variabel kebiasaan menyimpan alat makan, kebiasaan menyimpan makanan, kebiasaan cuci tangan/kaki menggunakan sabun, keberadaan selokan, keberadaan genangan air, keberadaan sampah, jarak rumah dari tempat kotor (sampah, selokan, kandang ternak) tidak berhubungan dengan kejadian leptospirosis.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: perilaku, lingkungan fisik, leptospirosis
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 27 Nov 2014 07:21
Last Modified: 18 Oct 2021 07:18
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/31044

Actions (login required)

View Item View Item