ASTUTI, GALIH DWI (2009) PERBANDINGAN UNDERPRICING PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA PERUSAHAAN KEUANGAN DAN NON-KEUANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
B200050006.pdf Download (54kB) |
|
PDF
B200050006.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) biasanya menggunakan banker investasi (investment banker) sebagai perantara dan pemberi saran, dan sebagai pembeli saham (underwiter). Sebagai pihak yang lebih sering berhubungan dengan pasar, underwiter mempunyai informasi yang labih banyak dibandingkan dengan pihak emiten. Sehingga dengan kondisi asimetri informasi inilah yang menyebabkan terjadinya underpricing. Penelitian ini akan menguji apakah ada perbedaan rata-rata tingkat underpricing antara perusahaan keuangan dan non keuangan dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi underpricing baik secara bersama-sama maupun secara individual pada perusahaan keuangan dan non-keuangan. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 44 perusahaan yang melakukan IPO selama periode tahun 2003 sampai dengan akhir tahun 2007 yang harga sahamnya mengalami underpricing.Jumlah sampel sebanyak 44 perusahaan tersebut terdiri dari 7 perusahaan keuangan dan 37 perusahaan non-keuangan. Alat analisis yang digunakan yaitu t test dua sampel independen untuk pengujian hipotesis pertama, dan analisis regresi linier berganda untuk pengujian hipotesis kedua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat perbedaan abnormal return saham antara perusahaan keuangan dan non keuangan. Artinya rata-rata tingkat underpricing perusahaan keuangan sama dengan rata-rata tingkat underpricing perusahaan non keuangan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas t sebesar 0,596 (p > 0,05). (2) Hasil uji t menunjukkan bahwa untuk variabel jenis perusahaan (Di) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap abnormal return, hal ini ditunjukkan nilai probabilitas di atas 0,05 yaitu sebesar 0,528, berarti P > 0,05. (3) Hasil uji t menunjukkan bahwa untuk variabel asimetri informasi (Sdi) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap abnormal return, hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas di bawah 0,05 yaitu sebesar 0,002, berarti P < 0,05. (4) Hasil uji t menunjukkan bahwa untuk variabel AGE tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap terhadap abnormal return. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas di atas 0,05 yaitu sebesar 0,187, berarti P > 0,05. (5) Hasil uji t menunjukkan bahwa untuk variabel SIZE tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap abnormal return, hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas di atas 0,05 yaitu sebesar 0,380, berarti P > 0,05.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Initial Public Offering (IPO), perusahaan keuangan dan non keuangan, underpricing, abnormal return |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 24 Jun 2009 07:13 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 17:35 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3102 |
Actions (login required)
View Item |