Yuliniarsi, Estri and , Umi Budi Rahayu, SSt. Ft. SPd. M. Kes and , Yulisna Mutia Sari, SSt.FT., M.Sc (GRS (2014) Pengaruh Senam Vitalisasi Otak Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis Pada Lanjut Usia. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (101kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
||
|
PDF (Bab V)
BAB_IV.pdf Download (266kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (18kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (760kB) |
Abstract
Latar Belakang: Penuaan merupakan proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan berbagai fungsi tubuh, salah satunya fungsi keseimbangan tubuh yang menyebabkan terganggunya mobilitas fisik dan aktivitas fungsional lanjut usia (lansia). Senam vitalisasi otak merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Tujuan Penelitian: mengetahui pengaruh pemberian senam vitalisasi otak terhadap peningkatan keseimbangan dinamis pada lansia. Metode Penelitian: Quasi eksperimental dengan pendekatan pre and post test design with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada Panti Penyantunan Lansia Aisyiah dan Panti Wredha Dharma Bakti Surakarta. Sampel yang diambil adalah total populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu lansia pria dan wanita berusia diatas 60 tahun sebanyak 24 orang. Alat ukur untuk mengamati keseimbangan dinamis lanjut usia dengan Time Up and Go (TUG) Test, lalu total sampel dibagi menjadi 1 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Pada kelompok perlakuan diberikan senam vitalisasi otak sebanyak 3 kali dalam seminggu selama 4 minggu. Hasil Penelitian: Dari hasil uji Paired Sample T-test mendapatkan hasil p < 0,05 yang berarti menunjukkan adanya pengaruh pemberian senam vitalisasi otak. Sedangkan dari hasil uji Independent Sampel T-test juga mendapatkan hasil p < 0,05 yang berarti menunjukkan bahwa TUG test pada kelompok perlakuan mengalami penurunan waktu jarak tempuh pada sedangkan pada kelompok kontrol mengalami peningkatan waktu jarak tempuh. Kesimpulan: Senam vitalisasi otak dapat meningkatkan keseimbangan dinamis lanjut usia.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Senam vitalisasi otak, Keseimbangan dinamis, Lanjut usia. |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4 |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 13 Nov 2014 10:24 |
Last Modified: | 09 May 2016 06:03 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30807 |
Actions (login required)
View Item |