ANGGRIYANI, DEWINTA and , Umi Budi Rahayu, SSt. Ft. SPd. M. Kes and , Arif Pristianto SST.Ft (2014) Pengaruh Pemberian Thrust Manipulation Thoracic Spine Dan Stretching Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Pasien Dengan Nyeri Leher. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (982kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (99kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (142kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (125kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (614kB) |
Abstract
Latarbelakang: Leher adalah tulang belakang yang paling lentur dan juga mendukung (menyangga) berat dari kepala. Bagaimanapun leher sangat sensitif terhadap penyakit-penyakit yang potensi menghasilkan nyeri dan membatasi gerakan. Nyeri leher pada pekerja lebih sering disebabkan oleh gangguan musculosceletal di mana terjadi ketegangan dan peregangan otot dan ligament sekitar leher. Kesalahan posisi atau sikap tubuh yang terjadi di lingkungan kerja dan di lingkungan rumah merupakan salah satu penyebab terjadinya nyeri pada leher. Prevalensi nyeri leher pada nyeri musculosceletal pada pekerja di masyarakat selama 1 tahun sebesar 40% dan prevalensi ini lebih tinggi pada perempuan. Selama 1 tahun, prevalensi nyeri musculosceletal di daerah leher pada pekerja berkisar antara 6-67% dan perempuan lebih tinggi di dibandingkan laki-laki. Thrust manipulation thoracic spine dan stretching sangat effektif dalam menurunkan tingkat nyeri pada nyeri leher. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh pemberian thrust manipulation thoracic spine dan stretching dalam mengurangi nyeri akibat nyeri leher. Untuk mengetahui beda pengaruh antara pemberian thrust manipulation thoracic spine dan stretching dalam mengurangi nyeri akibat nyeri leher. Metodologi penelitian: penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperiment dengan metode pendekatan two group pre test dan post test. Jumlah responden berjumlah 10 orang. Tingkat nyeri diukur menggunakan VDS, pemberian thrust manipulation thoracic spine dan stretching dilakukan secara rutin 2 kali dalam seminggu selama satu bulan. Hasil dan Kesimpulan: hasil uji pengaruh pemberian thrust manipulation thoracic spine menunjukkan hasil p-value sebesar 0,041 dengan p<0,05 yang berati adanya pengaruh dalam penurunan nyeri pada pasien dengan nyeri leher. Hasil uji pengaruh pemberian stretching menunjukkan hasil p-value sebesar 0,038 dengan p<0,05 yang berati adanya pengaruh dalam penurunan nyeri pada pasien dengan nyeri leher. Hasil uji beda pengaruh thrust manipulation thoracic spine dan stretching menunjukkan hasil p-value 0,419 dengan p>0,05 yang berarti tidak adanya beda pengaruh thrust manipulation thoracic spine dan stretching terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien dengan nyeri leher.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nyeri leher, tingkat nyeri, thrust manipulation thoracic spine, stretching. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4 |
Depositing User: | Munawar Munawar |
Date Deposited: | 12 Nov 2014 12:18 |
Last Modified: | 09 May 2016 04:09 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30793 |
Actions (login required)
View Item |