Rochman, Fajar and , Dr. Ir. Imam Hardjono, M.Si and , Agus Anggoro Sigit, S. Si, M. Sc (2014) Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Penentuan Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) Di Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (788kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (3MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (159kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (13kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) |
Abstract
Lahan diartikan sebagai lingkungan fisik yang terdiri atas iklim, relief, tanah, air, flora dan fauna, serta bentukan hasil budaya manusia. Keterbatasan lahan merupakan salah satu faktor yang menghambat penentuan lokasi baru TPA yang memerlukan lahan yang sesuai. Tujuan penelitian ini adalah 1) Memetakan agihan yang sesuai untuk tempat pembuangan akhir (TPA), dan 2) Menganalisis kesesuaian lahan TPA dengan faktor-faktor wilayah. Penelitian ini menggunakan metode pengharkatan atau skoring dan sistem informasi geografis menggunakan teknik tumpangsusun (Overlay) dengan pendekatan deskriptif kualitatif berdasarkan data primer dan sekunder. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 7 parameter. Parameter pertama adalah Penggunaan lahan, Kerawanan Banjir Genangan, Kemiringan Lereng, Kedalaman sampai batas keras, Drainase permukaan, Permeabilitas tanah dan Kedalaman muka air tanah. Peta satuan lahan digunakan untuk pengambilan sampel penelitian dan analisis keruangan. Hasil yang diperoleh di Kecamatan Pleret adalah kesesuaian lahan untuk penentuan tempat pembuangan akhir (TPA) terdapat 8 satuan lahan yang terdapat di seluruh kelurahan, lahan yang sesuai I terdapat di Kelurahan Wonokromo (209,2 Ha), Pleret (181,75 Ha), Segoroyoso (35,09 Ha), Bawuran (65 Ha), dan Wonolelo (6,46 Ha). Lahan tersebut sesuai karena 2 parameter utama sangat dominan yaitu penggunaan lahan dan kemiringan lereng, terutama lahan perkebunan dan tegalan dengan kelerengan cukup datar . Kesesuaian Lahan Sesuai Marginal terdapat 16 satuan lahan, karena lahan dapat digunakan dengan menggunakan pertimbangan tertentu.Lahan Marginal tedapat di Kelurahan Bawuran (306.3 Ha), Pleret (64,21 Ha), Wonokromo (31,52 Ha), Segoroyoso (333,17 Ha) dan Wonolelo (391,50 Ha) dan lahan yang tidak sesuai di Kelurahan Wonokromo ( 205,95 Ha), Pleret (217,78), Bawuran (111,11), Segoroyoso (140,84) dan Wonolelo (96,1 Ha) termasuk seluruh area permukiman.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lahan, TPA, SIG |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 05 Nov 2014 07:25 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 07:03 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30701 |
Actions (login required)
View Item |