Rica S., Desy Two and , Agus Sudaryanto, S.Kep., Ns., M.Kes. (2014) Asuhan Keperawatan Pada Tn.D Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler : Hipertensi Di Ruang AB Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
04.BAB_I.pdf Download (195kB) |
|
PDF (Bab II)
05.BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) |
||
PDF (Bab III)
06.BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB) |
||
PDF (Bab IV)
07.BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
||
PDF (Bab V)
08.BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (114kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
||
PDF (Naskah Publikasi)
02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (482kB) |
Abstract
Latar belakang : hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat dan merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis. Sebagian besar daerah pedesaan masih banyak penderita hipertensi yang belum terjangkauoleh pelayanan kesehatan. Tujuan : penulis mampu mengetahui dan menerapkan asuhan keperawatan terhadap pasien hipertensi dengan menggambarkan pengkajian, rencana, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil : setelah dilakukan pengkajian pada pasien didapatkan data bahwa pasien mengeluh nyeri, nafsu makan berkurang, tidak bisa tidur dan merasa cemas. Berdasarkan hasil pengkajian yang telah ditemukan maka diagnosa keperawatan pada pasien adalah nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral, risiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya intake makanan, gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur dan ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan. Selanjutnya beberapa perencanaan tindakan yang dilakukan adalah dengan mengkaji skala nyeri, memantau intake dan output pasien, mengobservasi Intensitas tidur, dan melakukan penyuluhan mengenai penyakitnya supaya cemas berkurang. Selanjutnya setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil nyeri pasien berkurang dari skala 6 menjadi 4. nutrisi terpenuhi dengan kriteria hasil nafsu makan bertambah, berat badan tidak berkurang pasien tidak terganggu dengan kriteria hasil konjungtiva ananemis, mata tidak berkantung. pasien tidak cemas dengan kriteria hasil pasien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan penyebab cemas Kesimpulan : berdasarkan asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada pasien hipertensi maka kerjasama antar tim kesehatan dan pasien/keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien, komunikasi teraupetik dapat mendorong pasien lebih kooperatif, teknik relaksasi nafas dalam merupakan tindakan yang sering pasien lakukan untuk mengurangi rasa nyeri.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | asuhan keperawatan, sistem kardiovaskuler, hipertensi |
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3 |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 23 Oct 2014 12:12 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 11:43 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30605 |
Actions (login required)
View Item |