Adriana, Nadya Puspita and , Dra. Partini, M.Si (2014) Pengaruh Konseling Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Program Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Manahan Solo. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (975kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (30kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (66kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penasun atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Injection Drug User's (IDU's) menjadi salah satu faktor risiko utama penularan HIV AIDS pada beberapa tahun terakhir. Ditingkat nasional faktor penyebab HIV AIDS mencapai angka 42% sedangkan di Jawa Tengah 21%. WHO memberikan upaya pencegahan dengan program Harm Reduction atau pengurangan dampak buruk, salah satunya Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM). Program ini adalah program yang memberikan layanan rumatan atau pemeliharaan yang diberikan kepada penasun, yaitu dengan menyediakan dan memberikan metadon (sebagai obat legal) yang dikonsumsi secara oral (dengan cara diminum), sebagai pengganti NAPZA (obat illegal) yang biasanya dikonsumsi dengan cara menyuntikkan ke tubuh. Kenyataannya, pada saat dilakukan terapi banyak penasun yang mengalami kecemasan. Salah satu cara untuk mengatasi kecemasan pada pengguna narkoba suntik (Penasun) yaitu dengan menggunakan konseling yang rutin di Puskesmas Manahan Solo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap penurunan kecemasan pada pasien terapi rumatan metadon. Guna mendeskripsikan secara mendalam pengaruh konseling terhadap penurunan kecemasan pada pasien terapi program rumatan metadon, maka dilakukan penelitian dengan menggunakan metode pendekatan eksperimen. Subjek dalam penelitian ini berasal dari Pasien Program Terapi Rumatan Metadon berjumlah 30 pasien dan data ini diambil dari 23 pasien yang termasuk dalam kategori memiliki kecemasan tinggi berdasarkan skala TMAS. Peneliti ini menggunakan rancangan eksperimen one group design. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data hasil pengukuran menggunakan uji wilcoxon, dimana diperoleh hasil uji wilcoxon untuk skala TMAS sebesar 0,000 dengan p<0.05. Dengan uji Z post1 ke pre sebesar -4,214 dan hasil Uji Z post2 ke post1 sebesar -4,376. Rerata skor TMAS sebelum perlakuan sebesar 39,91 sedangkan rerata kecemasan setelah diberi konseling sebesar 30,87 dan rerata kecemasan setelah konseling sebesar 28,5. Berdasarkan hasil uji-z dan hasil rerata dapat dismpulakan bahwa ada pengaruh yang sangat signifikan dengan pemberian konseling terhadap penurunan kecemasan. Dengan demikian dapat disimpulkan juga bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa konseling berpengaruh terhadap penurunan kecemasan dapat diterima
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengaruh, Konseling, Kecemasan |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Maria Husnun Nisa |
Date Deposited: | 17 Oct 2014 11:53 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 09:50 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30511 |
Actions (login required)
View Item |