Hakim, Luqmanul and , Isnaini Herawati, S.FT., M.Sc, and , Umi Budi Rahayu, S.FT., M.Kes (2014) Pengaruh Masa Paparan Debu Kayu Dan Uap Thinner Terhadap VO2MAX Pada Tenaga Kerja Industri Mebel Di Jepara. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (89kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (146kB) |
|
|
PDF (Naskah publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (677kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Proses penghalusan produk mebel cenderung menghasilkan polusi berupa debu kayu. Proses finishing produk mebel menghasilkan polusi berupa uap thinner. Resiko yang dihadapi oleh tenaga kerja pada proses penghalusan dan finishing adalah terpapar debu kayu dan uap thinner selama bekerja. Akumulasi debu dan uap thinner dalam paru dapat menurunkan elastisitas paru yang menyebabkan kapasitas vital paru menurun. Penurunan kapasitas vital paru dapat mengakibatkan berkurangnya suplai konsumsi oksigen atau VO2Max ke dalam jaringan tubuh. Berkurangnya VO2Max juga dapat mempengaruhi dalam proses pemakaian energi untuk melakukan pekerjaan. Sehingga kemampuan kerja fisik tenaga kerja mebel dapat menurun dan berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh masa paparan debu kayu dan uap thinner terhadap VO2Max pada tenaga kerja industri mebel di Jepara. Metode: penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan metode comparative design. Hasil dan Kesimpulan : Analisa penelitian ini menggunakan uji Fisher pada kelompok yang terpapar debu kayu dan uap thinner. Kelompok yang terpapar debu kayu memperoleh nilai p = 0,019 dimana (p < 0,05), yang artinya ada pengaruh antara masa paparan debu kayu dengan nilai VO2Max pada tenaga kerja industri mebel Muji Jati di Jepara. Sedangkan kelompok yang terpapar uap thinner memperoleh nilai p = 0,013 dimana (p < 0,05), yang artinya ada pengaruh antara masa paparan uap thinner dengan nilai VO2Max pada tenaga kerja industri mebel Muji Jati di Jepara. Pada uji beda pengaruh menggunakan Independent-Sample T Test diperoleh nilai p = 0,633 dimana (p > 0,05) dan perbedaan rata-rata 0,045, yang artinya tidak ada beda pengaruh antara masa paparan debu kayu dan uap thinner terhadap VO2Max pada tenaga kerja industri mebel Muji Jati di Jepara dan tenaga kerja yang terpapar uap thinner memiliki rata-rata nilai VO2Max 0,647 kali lebih rendah dari pada tenaga kerja yang terpapar debu kayu.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Paparan Debu Kayu, Paparan Uap Thinner, VO2Max. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 15 Oct 2014 13:10 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 12:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30490 |
Actions (login required)
View Item |