Saputro, Yoyo and , Ir. Sartono Putro, MT and , Ir. Tri Tjahjono, MT (2014) Pengembangan Desain Alat Produksi Gas Metana Dari Pembakaran Sekam Padi Menggunakan Filter Tunggal. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
JURNAL_PUBLIKASI.pdf Download (961kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (173kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (548kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (526kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (689kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (159kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan desain dan pengoperasian alat produksi gas metana dari pembakaran sekam padi dengan cara dibakar didalam reaktor pembakar dan untuk mengetahui pengaruh variasi debit udara terhadap temperature pembakaran, waktu pendidihan air, dan waktu nyala efektif. Pada penelitian ini menggunakan filter tunggal sebagai pemurnian gas metana, dan debit udara yang digunakan 0.020 m3/s, 0.022 m3/s, dan 0.024 m3/s, dimana filter tunggal tersebut berdiameter 11inch dan panjang filter 600 mm,dengan pembakaran 5 kg sekam padi setiap dua menit mengambil data. Data yang diambil meliputi volume air yang dapat didihkan, waktu nyala efektif, temperature pembakaran, perubahan temperature 1 liter air. Hasil uji alat produksi gas metana dari pembakaran 5 kg sekam padi menghasilkan nyala efektif selama 72 menit dengan debit udara 0.020 m3/sdidapat kalor pendidihan air sebesar 1096.77kJ, debit udara 0.022 m3/smenghasilkan nyala efektif selama 64 menit didapat kalor pendidihan air sebesar 1033.97 kJ, debit udara 0.024 m3/smenghasilkan nyala efektif selama 52 menit didapat kalor pendidihan air sebesar 929.52kJ. Hasil pengujian alat produksi gas metanadebit udara memberikan pengaruh terhadap nyala efektif dan nilai kalor. Atau dapat disimpulkan semakin rendah debit udara yang digunakan semakin lama nyala efektif yang dihasilkan,sehingga kalor yang didapatkan juga lebih besar.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sekam Padi, Filter Tunggal, Debit Udara |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 13 Oct 2014 06:14 |
Last Modified: | 14 Oct 2021 23:07 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30421 |
Actions (login required)
View Item |