Andianto, Muchammad Tegar and , Drs. Noer Sasongko, M.Si, Ak, CA (2014) Penerapan Sistem Bagi Hasil Program Tabungan Mudharabah, Deposito Mudharabah, Serta Giro Wadi’ah (Studi Kasus Di Bank Syariah Bukopin, Bank Muamalat, Dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah, Kota Surakarta). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (9MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (78kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (58kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sebenarnya mengenai penerapan akuntansi syariah pada sistem bagi hasil program tabungan mudharabah, deposito mudharabah, dan giro wadi’ah Penelitian ini dilakukan di tiga bank syariah, yaitu Bank Muamalat Indonesia cabang Surakarta, BPD Jateng Syariah cabang Surakarta, dan Bank Syariah Bukopin cabang Surakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, mempelajari dokumen-dokumen termasuk brosur dari bank syariah, serta sumber-sumber yang lain. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil analisis ini yaitu bahwa ketiga bank syariah tersebut telah berusaha menggunakan prinsip syariah islam dengan benar, akan tetapi belum sepenuhnya sesuai dengan kaidah syariah islam. Hal ini disebabkan dengan adanya cara pembagian bagi hasil yang menggunakan prinsip revenue sharing. dalam revenue sharing, menggunakan pendapatan sebagai acuan. sehingga beban-beban yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan tersebut belum dimasukkan. Sesuai syariat islam, prinsip bagi hasil hendaknya selalu adil, siap menanggung rugi dan menikmati untung secara bersama. sehingga, penghitungan bagi hasil sebaiknya menggunakan prinsip Profit Loss Sharing, karena menggunakan Laba bersih sebagai acuan. Hal tersebut akan menunjukkan keadilan baik dari nasabah selaku shahibul maal ataupun dari Bank syariah selaku pengelola dana itu sendiri.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mudharabah, Wadi’ah, Profit Loss Sharing, Revenue Sharing, Nisbah. |
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 07:13 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 02:43 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30323 |
Actions (login required)
View Item |