KULSUM S, HAEFA and , Triastuti Rahayu, S.Si, M.Si (2014) Aktivitas Antifungi Ekstrak Bawang Putih Dan Black Garlic Varietas Lumbu Hijau Dengan Metode Ekstraksi Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (464kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (145kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (140kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (533kB) |
Abstract
Bawang putih (Allium sativum) mengandung komponen sulfur dan non sulfur yang berkhasiat sebagai pencegahan dan pengobatan penyakit. Bawang putih juga memiliki khasiat sebagai antifungi dan antibakteri karena kandungan minyak atsiri didalamnya. Black garlic merupakan bawang putih yang telah difermentasi pada suhu 700C selama 30 hari yang akan meningkatkan senyawa bioaktif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antifungi ekstrak bawang putih dan black garlic varietas lumbu hijau dengan metode ekstraksi yang berbeda terhadap pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu jenis ekstrak bawang putih (P1) dan black garlic (P2). Faktor kedua yaitu metode ekstraksi. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu metode sentrifugasi (tanpa pemanasan), infundasi (pemanasan 15 menit) dan dekoksi (pemanasan 30 menit). Uji aktivitas antifungi dilakukan dengan metode sumuran, yaitu melubangi dengan cork borrer media Sabouraud Dextrose Agar yang telah diinokulasikan suspensi Candida albicans dengan konsentrasi 108 CFU/mL (standar Mc Farland). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak black garlic tidak mempunyai aktivitas antifungi, sedangkan ekstrak bawang putih mempunyai aktivitas antifungi terhadap Candida albicans. Aktivitas antifungi ekstrak bawang putih terhadap Candida albicans dengan metode ekstraksi sentrifugasi yaitu 39 mm, dengan metode ekstraksi infundasi yaitu 27 mm, sedangkan dengan metode ekstraksi dekoksi yaitu 18 mm.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Black garlic, bawang putih, metode ekstraksi berbeda dan Candida albicans |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Kurnia Utami |
Date Deposited: | 10 Sep 2014 12:17 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 00:19 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30123 |
Actions (login required)
View Item |