RAMADHAN , TAUFAN (2009) PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEJ PERIODE 2004-2006. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
![[img]](http://eprints.ums.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
|
PDF
B200040024.pdf Download (58kB) |
|
|
PDF
B200040024.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan Pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2006. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia pada tahun 2004 sampai tahun 2006 yang jumlahnya 438 perusahaan. Pemilihan populasi diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang memiliki kriteria tertentu yang berjumlah 84 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dimana pengambilan berdasarkan kriteria tertentu, yaitu: perusahaan manufaktur yang memiliki laporan keuangan lengkap periode 2004-2006, dan adanya informasi kepemilikan saham oleh manajer (komisaris dan direktur) serta adanya informasi kepemilikan saham oleh institusional. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan model analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik untuk regresi, uji F, uji t, dan uji ketepatan perkiraan (R2) dengan bantuan komputer program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Berdasarkan hasil analisis regresi dan uji F dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel struktur kepemilikan institusional, struktur kepemilkan manajerial, terhadap Debt ratio pada perusahaan manufaktur; 2) Berdasarkan hasil uji-t, diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara struktur kepemilkan institusional (INST), dan struktur kepemilkan manajerial (MOWN) terhadap Debt Ratio, pada perusahaan manufaktur di Indonesia; 3) Berdasarkan analisis koefisien determinasi (R2) sebesar 0,093, artinya bahwa 9,3% variasi perubahan Debt Ratio dijelaskan oleh variasi struktur kepemilikan institusional (INST), struktur kepemilkan manajerial (MOWN). Sedangkan sisanya yaitu 90,7% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi.l
| Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Struktur kepemilikan institusional, struktur kepemilikan manajerial, Debt Ratio |
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
| Depositing User: | Maria Husnun Nisa |
| Date Deposited: | 22 Jun 2009 08:15 |
| Last Modified: | 16 Nov 2010 18:23 |
| URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3012 |
Actions (login required)
 |
View Item |
