PERBEDAAN REAKSI PASAR ANTARA PERUSAHAAN PERATA LABA DAN BUKAN PERATA LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI

DEWININGSIH , CITRA (2008) PERBEDAAN REAKSI PASAR ANTARA PERUSAHAAN PERATA LABA DAN BUKAN PERATA LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Preview	PDF B200040020.pdf Download (166kB)
	PDF B200040020.pdf Restricted to Repository staff only Download (618kB)

Abstract

Reaksi atas suatu pengumuman dapat diketahui dari pergerakan harga saham. Penelitian ini bermaksud mengetahui apakah publikasi laba akuntansi membuat pasar bereaksi khususnya pada perusahaan yang melakukan perataan laba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: apakah terdapat perbedaan reaksi pasar antara perusahaan perata laba dengan perusahaan bukan perata laba Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survey yang menggunakan data sekunder berupa dari Bursa Efek Indonesia tahun 2004 - 2006. Populasi yang diteliti adalah seluruh perusahaan yang go publik, sedangkan sampel yang diambil adalah perusahaan manufaktur. Pengambilan sampel berdasarkan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 47 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Variabel reaksi pasar diukur dengan abnormal return saham pada periode sebelum dan sesudah publikasi laporan keuangan. Perataan laba dihitung dengan menggunakan indeks Eckel. Teknik analisis data menggunakan uji beda parametrik yaitu Independent Sample T-Test dan Paired Sample T-Test untuk pengujian reaksi pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tidak terdapat perbedaan reaksi pasar ditinjau dari Cumulative Average Abnormal Return (CAAR) antara perusahaan perata laba dan non perata laba pada perusahaan yang terdaftar di BEI. Terbukti dari hasil Mann Whitney Test yang memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,028 (p < 0,05). Reaksi pasar yang tercermin pada nilai rata-rata CAAR perusahaan yang melakukan perata laba (0,0265) lebih rendah daripada perusahaan non perata laba (0,0354). (2) Tidak terdapat perbedaan reaksi pasar (CAAR) pada perusahaan perata laba pada periode sebelum dan sesudah pengumuman laba. Terbukti dari hasil uji Wilcoxon Sign Rank Test yang memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,345 lebih besar dari 0,05 (p > 0,05). Reaksi pasar yang tercermin pada nilai rata-rata CAAR sebelum pengumuman (0,0295) lebih rendah daripada periode sesudah pengumuman (0,0399). (3) Tidak terdapat perbedaan reaksi pasar (CAAR) pada perusahaan non perata laba pada periode sebelum dan sesudah pengumuman laba. Terbukti dari hasil uji paired sample t-test yang memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,070 lebih besar dari 0,05 (p > 0,05). Reaksi pasar yang tercermin pada nilai rata-rata CAAR sesudah pengumuman (0,0347) lebih tinggi daripada periode sebelum pengumuman (0,0175).

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	reaksi pasar, abnormal return, perataan laba
Subjects:	H Social Sciences > HF Commerce
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User:	Maria Husnun Nisa
Date Deposited:	22 Jun 2009 08:08
Last Modified:	03 Jan 2012 04:03
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3008

Actions (login required)

View Item