Prihatiningsih, Dyah and , Drs. Ahmad Muhibbin, M.Si. (2014) Pria Transeksual (Waria) Dalam Perspektif Nilai-Nilai Moral Sosial Studi Kasus di Seputar Stadion Sriwedari kota Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah publikasi)
naskah_publikasi.pdf Download (884kB) |
|
|
PDF (Halaman depan)
Halaman_Depan.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (42kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (717kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (704kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (19kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (19kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB) |
Abstract
Waria adalah seorang laki-laki yang berlaku sebagai wanita termasuk dalam hubungan seksualnya. Sehubungan dengan seksualnya waria termasuk transeksual. Transeksualis ditemui pada individu dengan bentuk fisik laki-laki namun secara psikis merasa dirinya adalah wanita. Banyaknya masyarakat yang menolak keberadaan waria menimbulkan dilemma tersendiri bagi waria. Satu sisi, waria ingin hidup sesuai dengan keadaan yang dimiliki, sisi lainnya waria sebagai masyarakat minor yang dipandang negatif. Dilema yang ditemui waria harus diselesaikan dirinya sendiri dalam mengambil suatu keputusan. Keputusan untuk tetap mempertahankan jati dirinya sebagai waria dan dapat hidup nyaman atau dapat mengubah sikap perilaku kewariaannnya menjadi laki-laki normal tetapi batinnya tersiksa. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses menjadi waria, (2) faktor-faktor yang menyebabkan menjadi waria, (3) persoalan yang muncul setelah menjadi waria. Subjek dalam penelitian ini yaitu individu yang memiliki ciri-ciri waria. Adapun jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 3 waria. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan observasi, metode analisis data secara kualitatif. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu seseorang dalam mengambil keputusan menjadi waria karena dalam diri individu memiliki kebersamaan dan cinta terhadap sesama jenis. Adapun faktor yang mempengaruhi individu dalam mengambil keputusan adalah dari dalam diri dan luar individu. Persoalan yang muncul setelah menjadi waria adalah sulitnya membuat identitas diri atau KTP dan juga kesulitan dalam mencari pekerjaan dibidang formal. Saran buat masyarakat pada umumnya, sebaiknya memberikan kesempatan kepada waria untuk mengeksplor kelebihan yang dimiliki. Meberikan ruang atau lapangan kerja sesuai dengan bakat yang dimiliki oleh waria tersebut agar waria lebih merasa nyaman dan tidak lagi dipandang negatif.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Proses, faktor, persoalan yang menyebabkan menjadi Waria dalam Perspektif Nilai Moral Sosial |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 05 Sep 2014 16:13 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 05:46 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30041 |
Actions (login required)
View Item |