Faktor-Faktor Dominan Terjadinya Perceraian Tahun 2013 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Pati Dalam Perspektif Undang-Undang No. 1 Tahun 1974)

NI’MAH, EKA SYLVIATUN and , Drs. H. Ahmad Muhibbin, M.Si. (2014) Faktor-Faktor Dominan Terjadinya Perceraian Tahun 2013 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Pati Dalam Perspektif Undang-Undang No. 1 Tahun 1974). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (490kB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (567kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf

Download (27kB)
[img] PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (66kB)
[img] PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (47kB)
[img] PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB)
[img] PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (17kB)
[img] PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (28MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dominan terjadinya perceraian tahun 2013, subjek dalam penelitian ini adalah Hakim, Panmud Hukum, Ketua KUA, Penggugat, dan Tergugat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan secara deskriftif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data dengan pedoman observasi, pedoman wawancara terstruktur, dan telaah dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan trianggulasi sumber data, dan trianggulasi teknik pengumpulan data. Analisis data dalam penelitian ini dengan menerapkan model analisis interaktif melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Adanya perceraian di Pengadilan Agama Pati karena krisis moral dan tidak ada tanggung jawab, (2) Upaya mediasi yang dilakukan oleh pihak Pengadilan Agama Pati dengan melaksanakan pertemuan antara kedua belah pihak didampingi pihak mediator, (3) Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan persidangan adalah faktor alam, waktu mediasi lama, sudah ada bukti yang jelas dengan menghadirkan dua saksi, (4) Solusi untuk mengatasi kendala-kendala dalam melaksanakan persidangan adalah menunda persidangan menunggu sampai banjirnya surut, melaksanakan sidang perceraian harus sabar, dan apabila solusi tersebut tidak dapat mengatasi permasalahan, maka perceraian adalah salah satu solusinya. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor dominan terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Pati karena krisis moral dan tidak ada tanggung jawab, proses persidanganya berjalan dengan baik meskipun ada sedikit kendalakendala tetapi dapat teratasi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Faktor-faktor Dominan, Perceraian, Upaya Mediasi, Kendala, dan Solusi.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Akuntansi
Depositing User: Munawar Munawar
Date Deposited: 03 Sep 2014 14:46
Last Modified: 19 Oct 2021 05:36
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30011

Actions (login required)

View Item View Item