Maulina, Oktalifa Hanna and , Prof. Dr. Ali Imron Al-Ma’ruf, M.Hum. (2014) Kritik Sosial Dalam Naskah Drama Monolog Surat Kepada Setan Karya Putu Wijaya: Telaah Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (550kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (756kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (99kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (196kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar sosio-historis Putu Wijaya, mendeskripsikan struktur naskah drama monolog Surat Kepada Setan karya Putu Wijaya, memaparkan bentuk kritik sosial dan implementasinya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, objek penelitian ini adalah kritik sosial dalam naskah drama monolog Surat Kepada Setan karya Putu Wijaya, sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan data yaitu pustaka, simak, dan catat, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik dialektika.Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) latar sosio-historis Putu Wijaya, seorang sastrawan produktif yang telah banyak melahirkan berbagai jenis karya sastra, semua itu tidak lepas dari pengaruh latar belakangnya yang sering bergabung dengan sastrawan-sastrawan kenamaan, (2) secara struktur, alur dalam monolog Surat Kepada Setan terdiri atas tiga bagian, yakni eksposisi, komplikasi, dan resolusi atau denouement, tokoh utamanya adalah tokoh Aku yang berwatak bulat,latar tempat dalam monolog iniadalah negara Indonesia, latar waktu terjadi pada tahun 2005, dan latar sosial (kehidupan bangsa Indonesia yang penuh dengan permasalahan), tema monolog tersebut adalah introspeksi bangsa Indonesia, sesuai dengan amanat yakni mengajak masyarakat untuk memperbaiki diri, (3) kritik sosial yang ditemukan berupa, (a) stratifikasi sosial, (b) manusia yang egois, (c) hilangnya kepercayaan pada produk nasional, (d) kejahatan korupsi, (e) penyimpangan wewenang oleh para wakil rakyat, (f) media massa yang kurang berkualitas, (g) peningkatan kemiskinan dan pengangguran, (h) peningkatan kesejahteraan TKW, (i) kesetaraan gender, (j) hilangnya kehormatan bangsa Indonesia, dan (k) sifat manusia yang menyerupai sifat setan, serta (4) implementasi hasil penelitian yang digunakan sebagai bahan ajar sastra di SMA, yakni relevansi unsur-unsur intrinsik dan nilai kritik sosial dengan standar isi, relevansi pembentukan kepribadian dalam diri peserta didik, dan penerapan nilainilai edukatif dalam pembelajaran.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kritik sosial, naskah drama monolog Surat Kepada Setan, sosiologi sastra, implementasi hasil penelitian sebagai bahan ajar sastra di SMA. |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 15 Aug 2014 12:27 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 13:31 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29866 |
Actions (login required)
View Item |