Cahyani, Erlina and , Triastuti Rahayu, S.Si, M.Si (2014) Kandungan Kalsium, Vitamin C Dan Organoleptik Yoghurt Sari Jagung Dengan Penambahan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella Dan Madu. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (928kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (111kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (721kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (113kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (785kB) |
Abstract
Yoghurt merupakan produk olahan susu fermentasi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kalsium, vitamin C dan organoleptik yoghurt sari jagung dengan penambahan ekstrak kelopak bunga rosella dan madu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menguji organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan daya terima) dan menguji kadar kalsium serta vitamin C. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan pola rancangan faktorial yaitu dengan dua faktor. Faktor I adalah konsentrasi eksrak kelopak bunga rosella yaitu 20%, 25% dan 30%. Faktor II adalah konsentrasi madu yaitu 6%, 8%, 10% dan 12%. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar kasium tertinggi terdapat pada perlakuan 12% madu dan 30% ekstrak kelopak bunga rosella (M4R3) sebesar 130,53 mg. Kadar vitamin C tertinggi terdapat pada perlakuan 12% madu dan 30% ekstrak kelopak bunga rosella (M4R3) sebesar 9,30 mg/%. Hasil organoleptik yang paling disukai oleh responden yaitu pada perlakuan 12% madu dan 25% ekstrak kelopak bunga rosella (M4R2) dengan warna coklat, aroma sedap, rasa agak asam dan memiliki tekstur yang kental. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin banyak penambahan ekstrak kelopak bunga rosella maka kadar kalsium dan vitamin C yoghurt akan semakin tinggi, sedangkan madu tidak mempunayai pengaruh yang signifikan terhadap kadar kalsium tetapi memiliki pengaruh terhadap kadar vitamin C. Hasil organoleptik menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak kelopak bunga rosella yang ditambahkan akan meningkatkan nilai organoleptik untuk warna dan tekstur, sedangkan semakin banyak konsentrasi madu yang ditambahkan akan meningkatkan nilai organoleptik untuk aroma, rasa dan daya terima masyarakat.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Yoghurt sari jagung, ekstrak kelopak bunga rosella, kalsium, vitamin C |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 30 Jun 2014 11:57 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 13:17 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29649 |
Actions (login required)
View Item |