KHOTIMAH, NURUL and , Susatyo Yuwono ,S. Psi, M. Si., Psi. (2014) Sikap Tepa Slira Dalam Berlalu Lintas Pada Remaja Jawa. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf Download (780kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
03._Halaman_Depan.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (BAB I)
04._BAB_I.pdf Download (175kB) |
|
PDF (BAB II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB) |
||
PDF (BAB III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
||
PDF (BAB IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB) |
||
PDF (BAB V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._Daftar_Pustaka.pdf Download (92kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Sikap tepa slira dalam berlalu lintas adalah kecenderungan individu untuk menghargai orang lain, bersikap empati, tenggang rasa, memiliki kesadaran diri serta kebutuhan untuk memahami orang lain dalam berlalu lintas. Remaja Jawa hidup dengan nilai-nilai dan budaya Jawa dituntut untuk mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh masyarakat secara turun-temurun, salah satunya adalah bersikap tepa slira ketika berlalu lintas. Remaja banyak mengalami masalah pada dirinya maupun lingkungan, salah satunya kurang memiliki tepa slira berlalu lintas dibuktikan banyaknya pelanggaran lalu lintas yang sebagian-besar didominasi oleh remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memahami sikap tepa slira dalam berlalu lintas pada remaja Jawa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 100 orang remaja berusia 16 sampai 21 tahun, merupakan suku Jawa, dan berdomisili di wilayah kecamatan Banjarsari, Surakarta. Pengambilan data dalam penelitian ini melalui kuesioner terbuka, wawancara, dan behavioral checklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap tepa slira adalah sikap sopan santun, peduli, sabar, dan menghormati orang lain. Sikap tepa slira berlalu lintas terbentuk dari pengetahuan tentang tepa slira, nilai Jawa dan islam yang melekat pada remaja diantaranya sabar, selamat, mawas diri, saling mengingatkan, patuh, dan hormat, serta dibentuk dari faktor pengalaman pribadi pada saat berlalu lintas, budaya masyarakat yang menerapkan sopan-santun, sekolah yang mengajarkan tepa slira, teman sebaya, kerangka acuan dengan meniru cara orang lain berkendara, dan emosi yang terjadi pada diri individu. Sikap tepa slira membentuk perilaku tertib berlalu lintas, peduli kepentingan orang lain, sabar saat berkendara, hati-hati, dan mawas diri.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tepa Slira, Lalu Lintas, Remaja Jawa |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 25 Jun 2014 07:21 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 11:39 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29579 |
Actions (login required)
View Item |