Uji Protein Dan Organoleptik Kerupuk Kombinasi Batang Pisang (Musa paradisiaca) Dan Kulit Singkong (Manihot utilissima) Dengan Penambahan Kunyit (Curcuma domestica)

Wardani, Erlinda Jessica and , Dra. Aminah Asngad, M.Si (2014) Uji Protein Dan Organoleptik Kerupuk Kombinasi Batang Pisang (Musa paradisiaca) Dan Kulit Singkong (Manihot utilissima) Dengan Penambahan Kunyit (Curcuma domestica). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (230kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (310kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (138kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (401kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (84kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAPUS.pdf

Download (173kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kerupuk merupakan bahan kering yang terbuat dari adonan tapioka atau tepung sagu. Pada penelitian ini, kerupuk menggunakan bahan dasar dari limbah batang pisang dan kulit singkong. Batang pisang mengandung protein kasar, serat kasar, selulosa, lignin, dan abu. Sedangkan kulit singkong mengandung protein, serat kasar, karbohidrat, pektin, lemak, dan kalsium. Untuk menambah minat masyarakat perlu adanya pewarna alami berupa kunyit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein dan kualitas organoleptik pada kerupuk batang pisang dan kulit singkong dengan penambahan kunyit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, yaitu faktor I (kadar kunyit) meliputi: kunyit 0 g (K0) dan kunyit 5 g (K1). Faktor II (perbandingan bahan batang pisang dengan kulit singkong) meliputi: P1 (75 g : 125 g), P2 (100 g : 100 g), dan P3 (125 g : 75 g). Hasil penelitian kadar protein tertinggi pada K1P1 (batang pisang 75 g : kulit singkong 125 g) senilai 1,920 g dan terendah pada K0P3 (batang pisang 125 g : kulit singkong 75 g) senilai 1,527 g. Hasil organoleptik terbaik pada perlakuan K1P1 dengan karakteristik warna coklat tua, rasa asin-tidak pahit, aroma sedikit sedap, tekstur renyah-tidak berminyak, dan daya terima masyarakat sedikit suka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi tepung kulit singkong dengan penambahan kunyit, semakin tinggi pula kandungan protein pada kerupuk.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kerupuk, batang pisang, kulit singkong, kunyit, dan kadar protein
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 4402 not found.
Date Deposited: 24 Jun 2014 09:58
Last Modified: 18 Oct 2021 11:55
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29556

Actions (login required)

View Item View Item