Motivasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Budaya Lingkungan Keluarga Dan Kelengkapan Fasilitas Sekolah Pada Siswa Kelas VII MTs Negeri Tanon Tahun Ajaran 2013/2014

Wahyuni, Pipit and , Drs. Budi Sutrisno, M.Pd (2014) Motivasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Budaya Lingkungan Keluarga Dan Kelengkapan Fasilitas Sekolah Pada Siswa Kelas VII MTs Negeri Tanon Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (44kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (77kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (102kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (10kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (970kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) adanya perbedaan motivasi belajar siswa berdasarkan budaya lingkungan keluarga, 2) adanya perbedaan motivasi belajar siswa berdasarkan kelengkapan fasilitas sekolah, 3) adanya perbedaan motivasi belajar siswa berdasarkan interaksi faktor budaya lingkungan keluarga dan kelengkapan fasilitas sekolah. Jenis penelitian yang digunkan adalah kuantitatif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs N Tanon tahun ajaran 3013/2014 yang berjumlah 150 siswa dengan sampel 105 siswa yang diambil dengan teknik proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket yang telah diuji cobakan dengan uji validitas dan uji reabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varian dua arah. Berdasarkan dari analisis varian dua arah didapatkan hasil sebagai berikut: 1) variabel budaya lingkungan keluarga dibagi menjadi dua kriteria yaitu, a) budaya pembelajar 30-40 sebanyak 71 siswa dan b) budaya bukan pembelajar 20- 29 sebanyak 34 siswa. 2) variabel kelengkapan fasilitas sekolah dibagi menjadi tiga kriteria yaitu, a) lengkapan 39,4 - 45, sebanyak 34 siswa b) cukup lengkap 33,7-38,7 sebanyak 54 siswa c) kurang lengkap 28-32,7 sebanyak 17 siswa. 3) pengujian hipotesis pertama Fhitung 1,758 probabilitas 0,188 dan Ftabel 3,576 dengan nilai signifikansi 0,05 sehingga 1,758 < 3,576 dan 0,188 > 0,05, 4) pengujian hipotesis kedua Fhitung 4,306 probabilitas 0,016 dan Ftabel 3,088 dengan nilai signifikansi 0,05 sehingga 4,306 > 3,088 dan 0,016 < 0,05, 5) pengujian hipotesis ketiga Fhitung 1,102 probabilitas 0,336 dan Ftabel 3,088 dengan nilai signifikansi 0,05 sehingga 1,102 < 3,088 dan 0,336 > 0,05. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan, 1) tidak ada perbedaan motivasi belajar berdasarkan budaya lingkungan keluarga. Hal ini terbukti dengan perhitungan Fhitung < Ftabel dan probabilitas > nilai signifikansi atau 1,758 < 3,576 dan 0,188 > 0,05, 2) ada perbedaan motivasi belajar siswa berdasarkan kelengkapan fasilitas sekolah. Hal ini terbukti dengan perhitungan Fhitung > Ftabel dan probabilitas < nilai signifikansi atau 4,306 > 3,088 dan 0,016 < 0,05, 3) tidak ada perbedaan motivasi belajar siswa berdasarkan interaksi faktor budaya lingkungan keluarga fan kelengkapan fasilitas sekolah. Hal ini terbukti dengan perhitungan Fhitung < Ftabel dan probabilitas > nilai signifikansi atau 1,102 < 3,088 dan 0,336 > 0,05.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Motivasi Belajar,budaya lingkungan keluarga, kelengkapan fasilitas sekolah
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Akuntansi
Depositing User: Users 4402 not found.
Date Deposited: 23 Jun 2014 11:11
Last Modified: 19 Oct 2021 03:09
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29524

Actions (login required)

View Item View Item