Saleh, Akhmad Hasan and , Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Phil and , Dr. Abdul Kholiq Hasan, M.A. (2014) Studi Kritis Filsafat Islam Terhadap Filsafat Ilmu Administrasi (Studi Kasus pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya). Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
publikasi_ilmiah.pdf Download (615kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
halaman_depan.pdf Download (541kB) |
|
|
PDF (Bab I)
bab_1.pdf Download (332kB) |
|
PDF (Bab II)
bab_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (673kB) |
||
PDF (Bab III)
bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (505kB) |
||
PDF (Bab IV)
bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB) |
||
PDF (BAb V)
bab_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka.pdf Download (140kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mencermati pola pemikiran (framework) kajian filsafat dalam materi ajar mata kuliah Filsafat Ilmu Administrasi di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya; (2) mengetahui pandangan filsafat Islam terhadap kajian literatur filsafat ilmu administrasi yang digunakan pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya; dan (3) mengkomparasikan pandangan filsafat Islam dengan filsafat ilmu administrasi, khususnya pada item yang diperbincangkan dalam literatur filsafat ilmu administrasi di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Penelitian ini dilakukan melalui riset kepustakaan (library research), dan kajiannya disajikan secara deskriptif dan analitis, yakni analitis dalam pengertian historis dan filosofis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa framework materi ajar pengajaran filsafat ilmu administrasi di Fakultas Ilmu Administrasi mengacu/berorientasi pada filsafat barat (Yunani). Hal ini dibuktikan bahwa (a) konsep ilmu yang digunakan meyakini bahwa ilmu murni berasal/hasil dari hasil akar pikiran manusia. Dimana sumber kielmuannya adalah akal, rasio, indra dan intusi. Yang kemudian berkembang menjadi banyak cabang ilmu antara lain dapat dikelompokan menjadi ilmu alam, sosial dan humaniora. Dimana ilmu diyakini bebas nilai (value free) (b) hakekat manusia menurut filsafat barat tidak ada kepastian (semu): homo sapiens, manusia purba (teori evolusi Darwin), (c) konsep kebenaran dalam filsafat barat bersifat Relatif, Parsial, Subjektif, Scientific logic, Scientific rasional, dan Empirisistik. (d) value system filsafat barat berkiblat pada nilai filosofis yang ada dalam ilmu administrasi terdiri dari (1) kegiatan, (2) kerjasama, (3) tujuan, (4) efisiensi dan efektifitas; serta (5) organisasi; (e) etika dalam filsafat barat mengacu pada moralitas sosial dan Situasional (etika ekonomi, etika politik, dll). Temuan berikutnya adalalah bahwa kajian filsafat islam terhadap literatur filsafat ilmu administrasi di Fakultas Ilmu Administrasi mengacu/berorientasi pada filsafat barat (Yunani). Hal ini dibuktikan bahwa (a) konsep ilmu yang digunakan meyakini bahwa ilmu berasal/hasil dari Tuhan melalui Al-Quran dan hadis yang bersifat rasional, empiris. Dimana ilmu diyakini tidak bebas nilai/netral (value free) dengan tujuan mencapai kemaslahatan dengan ma‘rifat dan ridho Allah. (b) hakekat manusia menurut filsafat islam adalah melaksanakan amanah: menyembah (abdullah), penguasa (khalifah), (c) konsep kebenaran dalam filsafat islam bersifat Absolut, Universal Objektif, Universal logic, Scientific Universal, dan Metafisik. (d) value system filsafat berkiblat pada nilai administrasi islam yaitu : ta‘awun, efisiensi dan efektifitas, niat dan harakah; (e) etika dalam filsafat barat mengacu pada moralitas individu dan sosial dan universalitas. Analitis kritis kajian filsafat pada mata kuliah filsafat ilmu administrasi dalam filsafat Islam : Hakikat Ilmu. Dengan berbagai prinsip keilmuannya, ilmu administrasi jelas sangat sekuler. Paham sekular yang berkiblat pada paham meterialisme tidak mengaitkan keilmuannya dengan Tuhan (aqidah). Sedang Islam adalah religius. Demikian juga pandangan-Islam mengenai ilmu. Di dalam Islam, ilmu bukanlah sekedar materi tanpa makna, melainkan tanda (ayat) dari kehadiran dan kebesaran Allah. Manusia. Ilmu administrasi secara umum ataupun Filsafat Ilmu Admnistrasi khususnya dapat menangkap makna dan hakikat manusia yang tidak saja dimaknai basyar dan insan tetapi lebih dari itu adalah an-nas yang memiliki tujuan hidup yang mulia sebagai khalifah di bumi dan bukan hanya untuk mencapai tujuan organisasi yang prakmatis dan rektif serta materialistis. Kebenaran, menurut Ilmu Administrasi bahwa kebenaran itu harus rasional, empiris dan pragmatis. Dari kriteria tersebut secara garis besar dalam filsafat ilmu administrasi muncul tiga aliran paham yang menjadi sumber dalam memaknai kebenaran, yaitu rasionalisme, emperisme.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | filsafat, filsafat islam dan filsafat ilmu administrasi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Pemikiran Islam |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 16 Jun 2014 08:24 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 11:13 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29402 |
Actions (login required)
View Item |