Hartini, Ninik and , Drs. M. Yahya, M.Si (2014) Penerapan Model Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Jambon Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/201. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (629kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (167kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (19kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASPUB.pdf Download (833kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan menerapkan model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Jambon dalam Pembelajaran IPS Materi Peninggalan Sejarah Hindu Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian yang dimaksud adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan variabel terikat yaitu, peningkatan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Jambon dalam pembelajaran IPS, sedangkan untuk variabel bebasnya adalah penerapan model Two Stay Two Stray (TSTS). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan tes hasil belajar. Setelah data terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan deskriptif komparatif untuk data keaktifan belajar IPS kelas V SD N 1 Jambon tahun pelajaran 2013/2014. Caranya dengan membandingkan antara kondisi awal (pra siklus) dengan indikator kinerja siklus I, dan indikator kinerja siklus I dengan siklus II, sedangkan untuk data penerapan model Two Stay Two Stray (TSTS) dianalisis dengan analisis kritis, yakni dengan cara mengkritisi kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model Two Stay Two Stray (TSTS). Subjek penelitian dalam penelitian ini berjumlah 24 siswa, pada kondisi awal keaktifan belajar IPS rata-rata mencapai 30% maka setelah siklus I meningkat menjadi 61% dan setelah siklus II meningkat menjadi 82% sehingga sudah mencapai indikator keberhasilan. Adapun kinerja guru sebelum menerapkan model Two Stay Two Stray (TSTS) baru mencapai persetase 53%, setelah pelaksanaan tindakan siklus I persentase meningkat menjadi 69% dan setelah pelaksanaan tindakan siklus II kinerja guru mencapai persentase 89%. Berdasarkan keberhasilan tersebut, maka penulis menyarankan agar model Two Stay Two Stray (TSTS) dapat dikembangkan dalam pembelajaran di sekolah.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Two Stay Two Stray (TSTS), Keaktifan Belajar, Peninggalan Sejarah Hindu |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 20 May 2014 13:30 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:03 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29097 |
Actions (login required)
View Item |