Perbedaan Kebiasaan Makan Pagi Antara Anak Anemia Dan Non Anemia Di SD Negeri Banyuanyar III Banjarsari Kota Surakarta

Yusuf, Muhammad and , Susi Dyah Puspowati, SP., M.Si and , Siti Zulaekah, A., M.Si (2014) Perbedaan Kebiasaan Makan Pagi Antara Anak Anemia Dan Non Anemia Di SD Negeri Banyuanyar III Banjarsari Kota Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf

Download (64kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (235kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (182kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (259kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (85kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (138kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (399kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang : Anemia merupakan masalah kesehatan yang utama di Negara berkembang, salah satunya di Indonesia. Anemia di Indonesia sering dihubungkan dengan defisiensi besi. Di Indonesia sendiri melalui penelitian yang dilakukan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dari 1.000 anak usia sekolah di 11 Propinsi di Indonesia menunjukkan prevalensi anemia sebanyak 20-25%. Faktor risiko terjadinya anemia menunjukkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian anemia antara lain pendidikan, jenis kelamin, wilayah, status kesehatan, keadaan Indeks Massa Tubuh (IMT) dalam kategori kurus dan kebiasaan makan pagi. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa prevalensi anemia di SD Negeri Banyuannyar III Surakarta pada tahun 2012 sekitar 17,41% Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebiasaan makan pagi antara anak anemia dan non anemia di SD Negeri Banyuanyar III Surakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan subyek menggunakan Stratified random sampling dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 80 subyek, yaitu sebanyak 40 anak anemia dan 40 anak non anemia. Kebiasaan makan pagi diperoleh dengan menggunakan metode recall makan pagi yang di ambil sebanyak 7 kali, sedangkan kadar hemoglobin diperoleh dengan alat hemometer digital. Uji statistik yang digunakan adalah uji Mann Whitney. Hasil : Kebiasaan makan pagi siswa SD Negeri Banyuanyar III Surakarta yang anemia memiliki kebiasaan makan pagi sebanyak 25% dan yang tidak biasa makan pagi sebanyak 75%, anak non anemia yang biasa makan pagi sebanyak 45% dan yang tidak biasa makan pagi sebanyak 55%. Status anemia menunjukkan anak anemia sebanyak 44,88% sedangkan jumlah anak non anemia sebanyak 55,12%. Kesimpulan : Terdapat perbedaan kebiasaan makan pagi antara anak anemia dan non anemia di SD Negeri Banyuanyar III Surakarta. Saran : Sebaiknya memberikan motivasi kepada siswa untuk membiasakan makan pagi sebelum berangkat kesekolah, serta memberikan tablet Fe atau sirup dengan fortifikasi Fe.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kebiasaan Makan Pagi, Status Anemia, Anak Sekolah Dasar
Subjects: Q Science > QP Physiology
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi
Depositing User: Users 4402 not found.
Date Deposited: 20 May 2014 12:41
Last Modified: 09 Sep 2022 06:08
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29090

Actions (login required)

View Item View Item