Hubungan Karakteristik (Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan) Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo

Novitaningtyas, Tri and , Susi Dyah Puspowati, SP., M.Si and , Eni Purwani, S.Si., M.Si (2014) Hubungan Karakteristik (Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan) Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
03._Halaman_Depan.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf

Download (28kB)
[img] PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (219kB)
[img] PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[img] PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (97kB)
[img] PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (110kB)
[img] PDF (Lampiran)
10._Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf

Download (547kB)

Abstract

Pendahuluan : Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah penyakit yang terjadi akibat peningkatan tekanan pada pembuluh darah. Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, aktivitas fisik, faktor genetik (keturunan), asupan makan, kebiasaan merokok, dan stres. Data profil kesehatan di Puskesmas Kartasura Sukoharjo pada bulan Maret 2013 menunjukkan di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo sebesar 23% lansia mengalami tekanan darah tinggi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan karakteristik (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan) dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Metode Penelitian : Jenis penelitian bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Multistage Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40. Umur, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan diperoleh dengan pengisian form identitas oleh subjek penelitian. Aktivitas fisik diperoleh dengan metode recall aktivitas fisik 1x24 jam selama 7 hari. Untuk data tekanan darah diperoleh menggunakan alat Sphigmomanometer. Analisis data dengan menggunakan uji Rank Spearman dan Fisher Exact. Hasil : Kategori umur lansia yang banyak mengalami hipertensi adalah lansia tua yaitu 42,9% berdasarkan pengukuran tekanan sistoliknya, sedangkan untuk diastoliknya yaitu 57,1%. Lansia perempuan lebih tinggi menderita hipertensi daripada laki-laki yaitu 43,7%. Berdasarkan tingkat pendidikan, tingkat pendidikan dasar lebih banyak mengalami hipertensi yaitu 45,7%. Aktivitas fisik yang banyak mengalami hipertensi dalam penelitian ini adalah kategori aktivitas fisik ringan yaitu 46% berdasarkan pengukuran sistoliknya, sedangkan untuk diastoliknya 43,2%. Hasil uji korelasi antara umur dengan tekanan darah sistolik yaitu nilai p=0,148 dan nilai p=0,181 dengan tekanan diastolik. Jenis kelamin dengan tekanan darah sistolik nilai p=1,000 dan nilai p=0,439 dengan tekanan diastolik. Tingkat pendidikan dengan tekanan darah sistolik nilai p=0,346 dan nilai p=0,599 dengan tekanan diastolik. Aktivitas fisik dengan tekanan darah sistolik nilai p=0,538 dan nilai p=0,321 dengan tekanan diastolik. Kesimpulan : Tidak ada hubungan karakteristik (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan) dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Aktivitas Fisik, Karakteristik, Lansia, Tekanan Darah
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi
Depositing User: Users 4402 not found.
Date Deposited: 20 May 2014 12:11
Last Modified: 09 Sep 2022 03:18
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29084

Actions (login required)

View Item View Item