Udhayani, Lovia and -, Prof. Dr. Sutama, M.Pd (2014) Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (4MB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
02._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (2MB) |
|
|
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf Download (20kB) |
|
PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB) |
||
PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
||
PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (19kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (19kB) |
|
PDF (Lampiran)
09._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemampuan penalaran matematika bagi siswa SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo kelas X Teknik Kendaraan Ringan (TKR) 2 semester genap tahun ajaran 2013/2014 melalui strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dua siklus, tiap siklus terdiri dari lima tahapan yaitu orientasi siswa pada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individu dan kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Data yang diperoleh berupa nilai tes pada akhir siklus I dan pada akhir siklus II. Analisis data dilakukan dengan analisa deskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes pada kondisi awal, siklus I dan pada siklus II. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa yang dapat dilihat dari meningkatnya indikator-indikatornya meliputi: 1) siswa mampu memahami masalah sebelum tindakan 43,58%, siklus I 56,41%, dan siklus II 71,79%, 2) siswa mampu merancang model matematika sebelum tindakan 33,33%, siklus I 43,58%, dan siklus II 64,10%, 3) siswa mampu menyusun bukti sebelum tindakan 25,64%, siklus I 41,02%, dan siklus II 64,10% 4) siswa mampu menarik kesimpulan sebelum tindakan 20,51%, siklus I 38,46%, dan siklus II 58,97%, dan 5) siswa mampu memeriksa kebenaran sebelum tindakan 12,82%, siklus I 33,33%, dan siklus II 64,10%. Berdasarkan uraian diatas disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Problem Based Learning dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kemampuan penalaran matematika, Problem Based Learning (PBL) |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 19 Apr 2014 08:17 |
Last Modified: | 14 Oct 2021 02:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28716 |
Actions (login required)
View Item |